Author : Jack Mania
TANJUNG TEBAT, LhL -, Menindak lanjuti atas keluhan warga Desa Tanjung Bai, mengenai pembangunan realisasi Dana Desa 2016. Ikhwalnya, ada sebagian warga merasa tidak puas dengan pembangunan saluran air bersih yang menggunakan Dana Desa 2016 tersebut.
Maka malam ini, rabu (8/3) Camat Tanjung Tebat, Danramil dan Polsek Kota Agung, duduk bersama dengan masyarakat desa tersebut, yang bertempat di Masjid Alhidayah, guna membahas atas keluhan warga mengenai pembangunan air bersih yang tidak merata.
Menurut warga, pembangunan sarana air bersih 2016 ini, ada indikasi kecurangan dan tidak mengikuti peraturan sebagai mana mestinya. Hal ini seperti yang tertuang dalam tuntutan warga tersebut yang ditulis oleh Zailani, wakil ketua BPD desa tanjung bai, terlampir;
1. Pemasangan pipa air bersih tidak dalam,
2.Tugu titik air beton di ganti dengan Tedmont tanpa di revisi.
3. Dana Desa tidak ada musyawara dengan masyarakat,
4. Pemasangan pipa Termin pertama di borongkan,perbatang Rp 50,000,sepanjang lebih kurang 3000 meter, dan pemasangan pipa termin ke dua memakai harian (HOK).
5. Masyarakat desa tidak tau berapa jumlah Dana Desa.
6. Pembagian Tedmont tidak merata, dusun 1, dapat 2 tedmont. Dusun 2,lingkungan dusun KADES dapat 7 tedmot,di sebelah kanan jalan tidak tetsentuh sama sekali.
7. Dana Desa di pegang oleh kepala desa, tidak dengan bendahara desa.
Atas dasar laporan masyarakat inilah, Camat, Danramil, Polsek,
Sebagai camat, Budi santoso, dalam sambutanya menyampaikan pada masyarakat, atas semua keluhan yang ada di dalam desa, hendaknya dimusyawarahkan secara bersama dengan kepala desa. Apa lagi permasalahan air bersih ini sudah menjadi tanggung jawab desa setempat.
“Masalah pipa bocor atau air yang kurang setabil, ini bisa dibentuk tim pengurus untuk mengontrol atau pemeliharaan air bersih. Dihimbau juga pada seluruh pemerintahan desa, untuk selalu bekerja sama dengan masyarakat,” tukasnya.
Senada disampaikan AKP Aan Sumardi SE,MM Kapolsek Kota Agung, pun berharap pada masyarakat ,untuk sama sama menjaga dan memelihara pembangunan dalam desa, kerena pembangunan dalam desa adalah tanggung jawab masyarakat desa.
“Kepada semua elemen masyarakat untuk saling membahu, dan mendukung penuh perogram pemerintah dalam pembangunan desa”, pesan dia.
Sementara Lukman Nulhakim, Kepala Desa Tanjung Bai, sangat menerima baik, apabila ada keluhan dan siap untuk dikritik apabila kinerja dalam pemerintahanya tidak baik.
“Kami selaku pemerintahan desa ini, akan sangat senang jika semua hal yang menyangkut kebijakan kepala desa, itu dibicarakan secara terbua”, ucapnya.
Setelah diadakan musyawara bersama, akhirnya dari pihak masyarakat menerima semua ke mupakatan, dan masyarakat minta pada pemerintahan desa untuk berlaku adil kepada semua masyarakat.
Selain Camat Tanjung Tebat, Danramil serta Kapolsek Kota Agung. Tampak hadir juga pada pertemuan ini seluruh masyarakat desa tersebut.
Editor : UJANG, SP