Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Kota Lahat / YLKI LAHAT HIMBAU MASYARAKAT AGAR WASPADAI PERDEDARAN BUAH YANG MENGANDUNG FORMALIN

YLKI LAHAT HIMBAU MASYARAKAT AGAR WASPADAI PERDEDARAN BUAH YANG MENGANDUNG FORMALIN

LAHAT, LhL – Maraknya penjualan buah dilapangan terkadang tanpa sadar seringkali justru bisa juga merugikan di salah satu pihak, terutama konsumen, baik dari segi kesehatan dan lainnya. Untuk itulah, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) kabupaten Lahat, merencanakan dalam waktu dekat bakal melakukan upaya monitoring dan inspeksi mendadak (sidak) kelapangannya, guna mengantisipasi segala macam kemungkinannya.

Hal ini seperti dikatakan Ketua YLKI Lahat, Sanderson Syafei STP kemarin, sebelumnya YLKI sendiri pernah melakukan uji lab buah, untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap kesehatan komoditas buah lokal dan impor.  Dirinya mengutip komentar staf Penelitian YLKI, Eva Rosita yang mengatakan, bahwa penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengamati keberadaan buah lokal dan impor.

“Hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Badan Karantina Pertanian (2010), sebanyak 70% buah segar di pedagang eceran mengandung formalin. Ini dilakukan untuk membuat buah tahan lama dan tetap terlihat segar,” papar Sanderson dalam rilis persnya kemarin.

Baca Juga  Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Stakeholder dengan Lapas Kelas IIA Lahat Berjalan Khidmat 

Sementara untuk jumlah konsumsi buah masyarakat Indonesia masih sangat rendah. Data dari Kementerian Pertanian (Kementan) diketahui bahwa tingkat konsumsi buah masyarakat Indonesia hanya 34,55 kilo gram (kg) per kapita per tahun.

“Sedangkan rekomendasi dari Food and Agriculture Organization (FAO) seharusnya masyarakat Indonesia mengkonsumsi buah sebesar 73 kg per kapita per tahun,” jelasnya.

Parahnya, hal ini berbanding terbalik dengan jumlah konsumsi penyedap rasa. Di mana masyarakat Indonesia diketahui 77% lebih menyukai makanan siap saji, 53% makanan manis, 41% makanan berlemak dan 26% makanan asin.

“Wajar kalau kemudian di Indonesia di dominasi oleh penyakit tidak menular,”pungkasnya lagi.

Untuk itu, bukan tak mungkin jika dalam waktu dekat, pihaknya (YLKI Lahat.red) bakal melakukan sidak kelapangannya, demi upaya pencegahan yang ada, dan kedepan takkan ada pihak yang dirugikan, terutama pihak konsumen. Hal ini juga dikatakannya, akan menggandeng pihak pihak terkait kelapangannya, hingga harapannya, hasil yang bakal didapat bisa kompeten dan pasti.

Baca Juga  GUBERNUR SUMSEL KUNJUNGAN KELUARGA, ZIARAH KE MAKAN NENEK DARI MERTUANYA

Kita akan cek kelapangannya dalam waktu dekat, sehingga memastikan kedepan, di Lahat takkan ada masalah buah berbahaya, yang dikonsumsi oleh masyarakat umum,” tegasnya.

Taufik (34), salah satu warga Lahat mengaku sepakat dengan apa yang akan dilakukan YLKI, sepanjang memang tujuannya demi perbaikan dan pencegahan serta mencegah kerugian bagi banyak pihak, terutama konsumen buah yang belakangan mulai banyak di Lahat khususnya.

“Informasi memang belakangan ini banyak menyebut, jika sampai buah pun sudah tak aman lagi, karena ada saja yang sudah di ‘nakali’ oleh ulah oknum oknum tak bertanggung jawab,”tandasnya.

Photo/Naskah : (IMAM RUSTANDI)

Editor               : (UJANG, SP)

Check Also

Kompak, Semua RT/RW Talang Jawa Selatan Siap Perjuangan Yulius Maulana Jadi Bupati Lahat 2024

Author : Ujang LAHAT, LhL – Ingin mengenal lebih dekat sosok Yulius Maulana Calon Bupati …

SMM Panel

APK

Jasa SEO