Lahat Hotline
Related Articles
LAHAT, LhL – Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) atau belakangan dikenal dengan istilah ‘begal’ yang dialami oleh korbannya Baharudin (42), seorang pedagang getah karet , Warga Kikim Timur hingga tewas pada Kamis 17 November silam sekira pukul 07.00 wib akhirnya berhasil diungkap jajaran satuan reserse krimininal (Satreskrim) Polres Lahat, yang tergabung dalam tim Gagak. Dimana setidaknya, 2 dari total 3 orang pelaku kejahatan yang ada berhasil dibekuk dan diamankan ke Mapolres Lahat.
Adapun dari informasi yang berhasil dihimpun, penangkapan kedua orang tersangka (TSK) sendiri, masing masing JM (33) dan DS (23), semuanya adalah warga Pseksu ini dilakukan Rabu (30/11) sekira pukul 22.00 wib dipersembunyiannya dikawasan Kikim, hasil dari pengembangan pihak penyidik sebelumny dilapangan. Dimana dari keduanya, memiliki masing masing peranan yang berbeda, seperti DS yang mengantarkannya atau menggiring korban hingga ke TKP, sementara JM, bertugas memukul korban dengan kayu.
“Sementara, seorang lagi UL (30) yang saat ini masih buron, bertugas mengeksekusi korban dengan jalan menembaknya hingga tewas. Sialnya, saat hendak dibekuk UL berhasil kabur,” ungkap Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka Sik, melalui Kasat Reskrim, AKP Arif Mansur Sik kepada wartawan, Kamis (1/12).
Penangkapan kedua tsk sendiri setelah sebelumnya, usai kejadian tim langsung berupaya bergerak cepat melakukan penyidikan dilapangan, baik menggali keterangan saksi saksi atau mengumpulkan barang bukti (BB), hingga mengarah kepada ketiga pelakunya. Sampai pada waktunya, Rabu lalu, tim melakukan penggrebekan di lokasi kediaman JM, walaupun sempat berlari dan akhirnya mesti ditindak tegas dengan mengeluarkan timah panas ke kakinya, hingga kemudian dibekuk.
Dari JM, kemudian langsung dikembangkan lagi, dan akhirnya mengarah ke tsk DS, yang tak melakukan perlawanan saat dibekuk dipersebunyiannya yang berbeda. Sial bagi petugas, saat hendak berupaya membekuk UL, tsk sudah keburu kabur, karena diduga sudah mencium kedatangan petugas dilapangan.
“Kita masih terus buru UL dilapangan. Sementara kedua tsk lainnya saat ini tengah diproses di Mapolres Lahat, dan bakal terancam hukuman kurungan penjara sesuai pasal 365 KUHP kedepannya,” tegas Arif lagi.
Sekedar informasi, kejadian perampokan sendiri terjadi pada hari Kamis (17/11) silam sekira pukul 07.00 wib, di jalan umum Desa Talang Tinggi, Pseksu. Dengan korbannya Baharudin, seorang pedagang getah karet yang diduga baru saja selesai melakukan transaksi jual beli, dan mengantongi uang sejumlah Rp.30 Juta, yang kemudian berhasil dibawa kabur kawanan pelakunya. Korban sendiri kemudian diketahui meninggal dunia, karena mengalami luka pukulan benda tumpul dikepala dan juga luka tembak di bagian punggungnya.
Photo/Naskah : (Imam Rustandi)
Editor : (UJANG, SP)
