Lahat Hotline
Related Articles
PSEKSU, LhL – Untuk mendapatkan sari santan kelapa, membuat wanita setengah abad ini nekad melakukan hal yang tak lazim dilakukan oleh kaum Hawa pada umumnya, wanita pemberani dan tak takut jatuh ini mendapat decak kagum saat dirinya berjuang memanjat pohon kelapa yang cukup tinggi hanya untuk menikmati masakan berjubah santan hari ini, Jumat (25/11).
Sus (57) adalah nama pangilan sehari hari bagi wanita pemanjat pohon.kelapa tersebut, ia adalah seorang ibu rumah tangga sekaligus nenek dari sepuluh orang cucunya, ia tinggal di Dusun Bemban Desa Lubuk Atung Kecamatan Pseksu.
Menurut wanita tangguh ini, ia terpaksa memanjat pohon kelapa di pekarangan rumahnya yang tingginya lebih kurang enam meter, meskipun ia tau itu bukanlah pekerjaan bagi seorang wanita namun ia tetap lakukan
agar bisa mendapatkan buah kelapa tersebut, Sus pun mengatakan kejatuhannya dalam memanjat kelapa tersebut lantaran suaminya sudah tua dan tidak mampu lagi melakukannya lantaran sudah tua.
“Kalau bukan saya siapa lagi untuk naik pohon kelapanya, mau minta tolong suami sudah tua dan pendangan matanya pun sudah mulai kabur, minta tolong orang lain tak punya uang untuk upah, jadi walaupun ini adalah pekerjaan bagi laki laki, saya tetap harus lakukan agar bisa masak dengan kuah santan kelapa,” ungkap Sus, wanita paru baya ini.
Pada saat itupun seorang ibu rumah tangga merasa terkejut seketika, atas apa yang telah dilakukan oleh tetangganya. Mita Karisma (33) ia merasa ane dan takut, dengan apa yang dilihatnya barusan, iapun mengatakan pada sesama teman dan tetangganya yang lain seumur-umur baru kali ini dirinya melihat perempun memanjat pohon kelapa.
”Salut aku dengan tetangga kita satu ini meskipun sudah tua tapi dia berani naik pohon kelapa itu,” ucap kagum Mita sama teman teman sambil melihat, tetangganya yang sedang berjuang untuk meraih bua kelapa tersebut.
Naskah / Photo (Sonny)
Editor (Yadi)
