Lahat Hotline
Related Articles
LAHAT, LhL – Sebanyak 22 peserta se Kabupaten Lahat mengikuti lomba cinderamata mulai dari sisa Rinso hingga anyaman bambul bahkan tanah liat disulap menjadi tembikar dalam berkarya, kreasi dan berinovasi dalam hal ini, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Lahat.
Berdasarkan pengamatan lapangan cinderamata yang dibuat peserta diantaranya tas dari anyaman bambu, topi bambu, tempat air mineral yang terbuat dari tali rapia, serta souvenir lainnya membuat hasil cinderamata dari Kabupaten Lahat sangat banyak sekali, bahkan hal tersebut sebagai wujud dalam pengembangan pelayanan teknologi industri, bahkan sisa sampah yang selalu dibuang pun dimanfaatkan sedemikian rupa sehingga menjadi karya bernilai cukup baik berupa tas jinjing.
Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Rivai SE melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Fikriansyah SE Msi mengungkapkan, lomba cinderamata ini tentunya peserta mencoba menampilkan ide dan keterampilan kreatif sendiri, terutama dalam membuat hasil dari wilayah masing-masing kecamatan di Kabupaten Lahat.
“Dimana, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan pelayanan teknologi indutsri. Dimana hasil karya para peserta ini nantinya yang ditentukan jadi pemenang akan dijadikan souvenir atau cinderamata asli Kabupaten Lahat,”katanya, Senin (14/11).
Dirinya menambahkan lagi, lomba membuat cinderamata diharapkan pula untuk meningkatkan kreatifitas masyarakat Kabupaten Lahat dalam menciptakan produk cinderamata khas Bumi seganti Setungguan Lahat.
“Jadi dengan adanya lomba cinderamata ini, diharapkan bisa meningkatkan kreatifitas masyarakat di Kabupaten Lahat, terutama dalam menciptakan hasil produk industri rumahan di masing-masing kecamatan di Kabupaten Lahat,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Lahat, Hj RR Sismartianti Aswari menyebutkan, sangat mengapresiasikan apa yang telah ditampilkan masyarakat Lahat, dimana, potensi-potensi alam maupun sisa sampah pun dapat bernilai jual dengan dikelola sedemikian rupa.
“Dimana banyak sekali hasil kreativitas dari peserta yang menciptakan souvenir dari bahan industri rumahan. Dan tentunya hasil ini akan kita jadikan cinderamata atau souvenir khas Kabupaten Lahat,” pungkasnya.
Dalam acara tersebut, para peserta menampilkan kreativitas terbaik, di hadapan para dewan juri. Mereka ada yang menampilkan pembuatan rajutan, hingga membuat bakul kecil dari anyaman bambu.
Photo/Naskah : (BENS)
Editor : (UJANG, SP)
