DEWAN BAKAL SAMPAIKAN DUA RAPERDA INISIATIF

LAHAT, LhL – Akibat dari pemangkasan anggaran oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI membuat sejumlah kepala daerah baik ditingkat provinsi hingga kabupaten/kota termasuk juga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) mesti berpikir dalam mencari solusi penambahan serta peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari segala aspek yang ada.

Untuk itulah, DPRD Kabupaten Lahat kalau tidak ada aral melintang akan menelurkan atau menyampaikan rancangan peraturan daerah (raperda) inisiatif, diantaranya mengenai lahan perparkiran maupun lalu lintas (lalin) guna terwujudnya pemasukan ke kas daerah hingga maksimal.

“Salah satunya berhubungan langsung dengan raperda parkir dan  tertib lalu lintas, dimana, memang menjadi prioritas,” kata Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRD Kabupaten Lahat, Parisman SAg, ditemui, di ruang kerjanya, Selasa (30/8).

Ia menjelaskan, didalam raperda parkir yang ditonjolkan yakni, agar penyetoran PAD jelas dan meningkatkan pemasukan, selain itu, lebih tertata antara kendaraan bermotor roda dua maupun empat.

“Kemudian raperda tertib lalu lintas, kendaraan dengan tonase besar tidak diperbolehkan lagi masuk dalam Kota Lahat, dan harus dialihkan ke akses jalan alternatif, supaya tidak menganggu arus lalin dan tentunya menyebabkan kemacetan,” ulas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini kepada LhL.

Ia mengemukakan, ke dua Raperda inisiatif sejauh ini sedang digodok secara bersama-sama dengan anggota DPRD lainnya, sehingga nantinya dapat disahkan dan diberlakukan ditengah-tengah masyarakat maupun jajaran Pemda Lahat melalui instansi terkait.

“Apabila raperda inisiatif ini disahkan menjadi peraturan daerah (perda), pastinya kepada instansi terkait mampu menerapkan dan mewujudkannya, agar peningkatan sektor perparkiran maupun lalin benar-benar tepat sasaran,” tukas Parisman.