KIKIM TIMUR, LhL – Arus lalu lintas jalan lintas tengah sumatera banyak dimanfaatkan oleh para pedagang, tak terkecuali pedagang hewan primata seperti monyet, apalagi di musim arus lalu lintas padat seperti arus mudik dan balik sekarang ini.
Syamsudin salah seorang pedagang hewan yang berasal dari desa Gunung Kembang ini mengatakan, dirinya bersama rekan yang lain menangkap hewan ini dengan cara di perangkap pada siang hari, dan jika itu induknya juga pembeli tidak mau, jadi harus anaknya yang berumuran sekitar 4-5 bulan setelah itu dijual memanfaatkan arus mudik dan balik ini guna mencari rezeki lewat jual hewan ini.
“Biasa nya di musim lalu lintas ramai sperti ini berapa yang kami bawa ke pinggir jalan ini semua habis terjual, dan harga satuannya bisa mencapai Rp.250 ribu, dan biasa nya pembelinya itu para pemudik yang pecinta hewan-hewan primata,” katanya.
Tambahnya lagi, dirinya biasa menjajakan binatang ini sudah beberapa bulan terakhir, hasilnya lumayan di bandingkan dengan menyadap karet dengan harga yang anjlok seperti sekarang ini. “Kan lumayan sebagai penghasilan tambahan untuk keluarga kami, karena harga karet sekarang masih anjlok, dan kebutuhan di hari-hari besar seperti lebaran ini meningkat tajam,” ujarnya.
Naskah / photo (jackson)