Lahat Hotline
Related Articles
LAHAT, LhL – Sesuai dengan ucapannya dalam berbagai acara jauh sebelum hari raya tiba, bahwa Bupati Lahat, H Aswari Riva”i, SE mengundang bagi seluruh masyarakat Lahat yang ingin bersilahturahmi dan berkunjung ke kediamannya (Rumah dinas, red), tepat pada hari H Idul Fitri 1 Syawal, 1437H. Maka hari ini, Rabu (6/7), H Aswari beserta keluarganya, usai melakukan shalat eit dirinya membuka lebar-lebar pintu rumah (Open House) bagi seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Lahat.
Pantauan LhL, sebelum open house digelar. Tampak bebarapa anggota Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) pejabat SKPD, juga sejumlah anak-anak, para remaja, orang tua, laki-laki dan perempuan tanpa terkecuali dari berbagai lapisan, secara bergiliran memadati pendopoan dan memasuki kediaman H Aswari, guna bersalaman dan saling memaafkan sembari menikmati hidangan kue lebaran.
“Selamat datang semuanya. Minal Aidin Walfaidzin, kami sekeluarga mohon maaf Lahir dan Bathin. Silahkan dinikmati apa saja yang disukai dihidangan yang sudah kami sediakan ini”, ucap dia, sambil satu persatu bersalaman dengan para tamunya, dengan tidak membedakan kedudukan, pangkat, agama, ras dan juga golongan.
Suasana berbeda yang memang selalu diciptakan di rumah dinas Bupati ini dilakukan oleh Aswari, bukan tidak beralasan. Menurut pria yang juga menjabat Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel ini, rakyatnya juga berhak menikmati apa yang ada di rumah dinas Bupati tersebut. ” Ini rumah dinas milik Kabupaten Lahat, yang berarti rakyat juga berhak untuk datang ke sini dan menikmati fasilitasnya”, terang Aswari.
Sikap seorang pemimpin seperti sosok H Aswari ini, tak urung mendapat dukungan dan pujian dari masyarakatnya. Bahkan ada diantara para tamu yang tak segan-segan mengungkapkan perasaannya kepada LhL “Sebagai rakyat kecil, yang jelas kami merasa sangat bersyukur dan bangga dengan pola kepemimpinan seorang bupati seperti Pak Aswari, yang kami nilai begitu peduli kepada rakyatnya”, ungkap Mariam, seorang warga Kawasan Lembayung.
Lain lagi dengan Wantoro, seorang pedagang kecil asal Kelurahan Talang Jawa Selatan. Pria paruh baya ini mengaku bahwa dirinya dan rekan-rekan seusianya merasa sangat dihargai oleh lelaki yang pernah menjadi jago olahraga Kempo ini.
“Bukan semata-mata materi yang diharapkan oleh rakyat seperti kami ini, tapi dengan diperhatikan oleh Pak Aswari saja kami sudah sangat tersanjung dan merasa dihargai. Apalagi dia sangat santun dalam bersikap, juga sopan salam berkata”, akunya, menandaskan.
Photo : ( Decka)
Naskah : (UJANG, SP)
