PSEKSU, LhL – Tragis melihat nasib seorang Herman Sarwandi dipasung selama kurang lebih 30 tahun, yang tinggal di rumah berukuran 2×3.

Man panggilan akrab dari sang Pemuda yang terpaksa di pasung, dirinya bisa jadi begitu berawal dari Ketidaksatabilan kejiwaannya dalam menuntut ilmu kebatinan.
Informasi terangkum pihak keluarga menerangkan, dulu memang pernah dari pihak Pemerintah desa melalui sekertaris desa minta kartu keluarga dan Kartu Tanda Penduduk atas nama Junaidi (46) selaku kepala Keluarga dari Herman Sarwandi (43) warga Desa Sukajadi Kecamatan Pseksu, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjutnya.
Menurut keterangan pihak keluarga Junaidi mengatakan, adiknya telah di pasung kurang lebih selama 30 tahun,itu dilakukan agar Man tidak mengganggu kenyamanan warga lainnya. “Kami terpaksa harus memasung Man karena ia menggangu lingkungan, dan mengejar orang, jadi kami takut ada akibat yang tidak-tidak,” ungkapnya.
Junaidi menambahkan, pihak keluarga bukan tidak mau mengobati adiknya tapi sampai saat ini belum ada hasilnya, dirumah sakit jiwa saja sudah 10 tahun, tapi berhubung keterbatasan biaya jadi kami bawa pulang lagi. “Sudah kurang lebih 10 tahun di rumah sakit jiwa tapi tidak ada perubahan atau hasilnya tidak memuaskan, dan biaya kamipun sudah habis,” katanya.
Naskah / photo (sonny)