
Kapolres Pagaralam. AKBP. Pambudi, kepada sejumlah wartawan saat di lokasi menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilakukan tidak lain demi kelancaran arus lallulintas. Karena dipastikan jumlah kendaraan akan meningkat drastis sejalan dengan makin dekatnya hari lebaran. “Arus mudik dipastikan membludak mau tidak mau harus diantisipasi,” jelasnya.
Kepada para supir juga dihimbau, agar menjaga stamina demi keselamatan penumpang yang dibawa, perhatikan kondisi kendaraan. Kalau bannya gundul, ya ganti dululah. “Perhatikan rambu rambu dan jaga stamina dan kondisi kendaraan, bila ngantuk sebaiknya istirahat”, sarannya.
Dilanjutkan Pambudi, titik rawan yang dipasang tanda peringatan antara lain 2 di kawasan Dempo Selatan, 1 di Dempo Tengah dan 1 di Perkotaan. Dalam konteks ini peran masyarakat juga turut menentukan keamanan dan kelancaran arus lalulintas. “Semua harus saling mengisi dan mengerti,tidak bisa dibebankan pada satu institusi semata.”urainya.
Pantauan di lokasi, pemasangan tanda peringatan menyedot perhatian masyarakat, utamanya pengguna jalan. Bahkan sejumlah kendasraan memilih berhenti karena mengira ada razia. Nampak hadir, Kabag Ops, AKP. Indarmawan, Kasat Lantas, AKP. Zaldi, Kasat Sabhara, Iptu Aprianto, Kapolsek Dempo Selatan, AKP. Herry Widodo dan manajemen Arra Hotel serta beberapa anggota TNI. Pemasangan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 2 jam.
Photo/Naskah : (Repi Black)