Lahat Hotline
Related Articles
Author : Man
Merapi Barat, LhL – Hasil rapat pleno Verifikasi Faktual (VF-Red) tahap ke-Dua untuk Paslon independen oleh PPK (Panitia Pemilih Kecamatan) Merapi Barat pasangan Hapalan (Hafit -Erlan) ungul jauh dari Paslon PSR-Rozi khususnya untuk dukungan yang MS (Memenuhi Syarat). Rapat pleno yang dilaksanakan (7/2) diSekretariat PPK Merapi Barat dihadiri oleh Camat, Kapolsek, Danramil serta Panwascam Merapi Barat dan saksi ahli paslon independen sehingga berjalan dengan transparan dan tertib.
Ketua PPK Merapi Barat Supriyono mengatakan, hasil rapat pelono PPK sebelumnya telah dilakukan VF oleh PPS di19 desa yang ada sehingga tidak cacat hukum dan sesuai dengan fakta dilapangan. Untuk rincian dukungannya yakni paslon PSR -Rozi dari sebanyak 1.424 yang mana untuk dukungan MS sebanyak 1.347 dan TMS (Tidak Memenuhi Syarat) sebanyak 77 dukungan. Sedangkan Paslon Hapalan dari 3.341 dukungan sebanyak 1.812 MS dan 1.529 TMS.
“Data tersebut merupakan hasil laporan PPS disetiap desa, dalam melakukan VF kami diawasi oleh Panwaslu dan PPS oleh PPL sehingga benar-benar akurat sesuai data yang ada. Karenanya, kami harap hal ini akan terus berlanjut dalam setiap tahapan yang dilakukan,” ujarnya didampingi komisionee PPK lainnya.
Ketua Panwascam Merapi Barat Eva Meitrianie,SE menuturkan, hasil VF paslon independen sesuai dengan data B6.Kwk dan akurat sesuai dengan yang diharap kan. Panwascam kedepan tetap mengharapkan pelaksanaan pemilukada dikecamatan Merapi Barat berjalan tertib dan para paslon maupun penyelenggara dapat berjalan lurus guna menghindari hal yang tidak diinginkan.
“Sukses pelaksanaan Pemilukada merupakan tanggung jawab bersama sehingga indikasi pelanggaran yang memicu konflik harus dicegah sedini mungkin agar dapat menjadikan pemikukada bersih dan Demokrasi guna melahirkan pemimpin yang amanah,” imbuhnya didampingi diVisi pengawasan Feri dan Div. penindakan pelanggaran.
Kapolsek Merapi Area AKP Sofyan Ardeni mengungkapkan, dalam setiap pelaksanaan pemilukada mendatang pihak polsek akan berada dibelakang Panwaslucam khususnya dalam menegakkan keadilan Pemiku sesuai dengan aturan yang berlaku dalam undang-undang. “Karenanya kita sangat mengharap kan agar para penyelenggara dapat memakai kacamata Kuda dalam melaksanakan tugas serta tidak berpihak pada salah satu Paslon, karena sengketa yang menimbulkan konflik bisa terjadi akibat penyelenggara ditingkat desa dan kecmatan yang tidak melaksanakan tugaa dengan baik,” pungkasnya.
Editor : Zadi
