Lahat Hotline
Related Articles
Author : Toni Ramadhani
SUKAMERINDU, LhL – Sebuah pohon pisang ditanam di tengah ruas jalan rusak di Desa Rambai Kaca, Kecamatan Sukamerindu, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan. Rabu (17/04/2024).
Pohon pisang itu sengaja ditanam warga sebagai bentuk protes atas rusaknya jalan yang tak kunjung dibenahi. Mereka menuntut Pemerintah bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Jalan itu merupakan akses utama masyarakat yang menghubungkan Kecamatan Sukamerindu dan Kecamatan Jarai.
Kerusakan jalan diperkirakan sepanjang 1,5 kilometer dengan berbagai macam bentuk kerusakan seperti aspal mengelupas, jalan berlubang, sampai membentuk sebuah kubangan air.
Warga yang kesal atas kerusakan itu lantas menanam pohon pisang di jalan yang berlubang sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung turun tangan. “(Aksi tanam pohon pisang ini) bentuk protes ke Pemerintah karena jalan tidak diperbaiki. Kerusakannya sudah parah, kalau hujan jadi kubangan, kalau musim kemarau berdebu, dan sering terjadi kecelakaan,” kata salah seorang warga, Salim (55) saat ditemui. Seingat Salim, kurang lebih sudah 5 tahun jalan yang rusak itu tidak tersentuh perbaikan oleh pemerintah. Maka tak heran jika jalan tersebut rusak parah.
Kondisi kerusakan jalan itu diperparah karena drainase di tepi jalan tak berfungsi, sehingga debit air hujan yang tidak tertampung meluber dan membanjiri badan jalan.
“Jadi bukan hanya jalan rusak saja, tapi juga terjadi banjir karena saluran air sudah gak berfungsi,” ujar Salim.
Editor : RON
