Author : April
KIKIM SELATAN, LhL- Harga cabai merah keriting yang masih mahal di pasaran, membuat para petani cabai di Kecamatan Kikim Selatan ini bersemangat.
Betapa tidak, hampir 2 bulan kenaikan cabai tersebut terjadi sehingga berdampak pada pemulihan modal produksi serta keuntungan yang berlipat ganda yang didapat petani cabai.
“Pokoknya harga cabai yang melonjak ini, kami (petani cabai, red) menjadi bersemangat,” ujar jayus saat ditemui Lahat hotline. Sabtu (9/7/2022)
Lanjutnya, kenaikan harga cabai di pasaran juga menjadi stimulus petani dalam meningkatkan produksinya. Pihaknya tidak merinci biaya produksi pertanian cabai yang dikeluarkannya.
“Namun dengan nilai jual cabai yang berkisar Rp 80 ribu perkilo. Maka dipastikan kami sebagai petani meraup untung, dari modal kita untuk pengolahanya,” bebernya.
Ia pun juga berharap, harga jual cabai merah saat ini bisa terus bertahan
“Faktor hujan terus menerus bisa menyebabkan Cabai Merah tidak ada harga, mungkin modal kami pun tidak bakal balik,” ungkapnya.
Editor : RON