Lahat Hotline
Related Articles
Author : Toni Ramadhani
PAGARALAM, LhL – Tingginya intensitas hujan yang melanda wilayah Kota Pagaralam beberapa hari terakhir, berdampak pada terjadinya banjir. Untuk itu sebagai langkah antisipasi, beberapa titik lokasi di wilayah Kota Pagaralam yang kerap langganan banjir akibat meluapnya saluran air, dilakukan normalisasi drainase.
“Di penghujung tahun ini kita sudah bergerak melakukan normalisasi di sejumlah titik antisipasi penanganan banjir,” ucap Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pagaralam, Yudianto ST MT melalui Kabid Bina Marga, Dodi Satriawan ST, dihubungi Minggu (14/11/2021).
Dia menyebutkan, lima titik tersebut diantaranya dibangun baru saluran drainase baru.
“Seperti di Jalan Kombes H Umar, persis di depan SD Negeri I. Di sana kita bangun drainase baru untuk membagi luapan air,” ucap dia.
Lokasi lainnya di kawasan Mekar Alam, Air Perikan, dan Perumnas Guppi termasuk normalisasi saluran drainase di kawasan Pasar Dempo Permai.
“Sekarang sudah jalan. Normalisasi ini bertahap dilakukan, mengingat waktu pelaksanaan,” timpalnya.
Dirinya juga tak menampik, normalisasi saluran drainase di sisi jalan protokol kerap meluap jika hujan mengguyur Kota Pagaralam. Sebut saja seperti di kawasan Perumnas Guppi. Di lokasi tersebut dilakukan pengerukan akibat pendangkalan. Jika hujan, saluran tak lagi mampu menampung volume air, sehingga meluap ke badan jalan. Sisi lain penanganan banjir, normalisasi ini dilakukan bertujuan untuk membagi aliran air. Sehingga air tak menuju satu arah lokasi.
“Seperti pada drainase di kawasan Pasar Dempo Permai. Nantinya, setelah dilakukan normalisasi, air tak lagi mengalir ke arah simpang Ali Topan atau pertigaan Jalan Gunung,” katanya seraya mengatakan, diharapkan dengan adanya normalisasi ini banjir bisa ditanggulangi.
Ditambahkan Rico (37), warga Guppi ini mengatakan normalisasi drainase yang dilakukan Pemkot Pagaralam bisa menanggulangi luapan air yang menggenangi badan jalan.
“Harusnya ukuran siring (drainase) disesuaikan dengan kondisi lokasi, jangan dibangun kecil,” saran dia.
Editor : Ron
