Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Mulak Sebingkai / KETUA TP- PKK KABUPATEN LAHAT SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING DI MULAK SEBINGKAI

KETUA TP- PKK KABUPATEN LAHAT SOSIALISASI PENCEGAHAN STUNTING DI MULAK SEBINGKAI

Author : Ivi Hamzah

MULAK SEBINGKAI, LhL – Bertempat di aula kantor camat Mulak Sebingkai, Kabupaten Lahat Sumatera Selatan, dilaksanakan sosialisasi pencegahan stunting oleh Ketua TP-PKK Kabupaten Lahat Lidya Wati Cik Ujang S. Hut bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat. Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Himpaudi dan ketua PKK dari empat kecamatan. Hadir juga, Camat Mulak Sebingkai Drs. Erlambang, MM, Camat Mulak Ulu Elsye Hartuti, S.STP, MM. Camat Kota Agung Marsi, dan Camat Tanjung Tebat Aria Pulun SE MM. UPT Puskesmas Muara Tiga, UPT Puskesmas Kota Agung, UPT Puskesmas Tanjung Tebat.

IMG-20200825-WA0085

Dilaksanakannya sosialisasi stunting ini dikarenakan berdasarkan himbaun bapak presiden RI Ir. Joko Widodo menghimbau kepada seluruh instansi pemerintah sampai ke desa-desa untuk menekan angka peningkatan stunting dengan cara mensosialisasikan ke masyarakat. Maka dari itu hari ini Selasa (25-8-2020) dilaksanakan sosialisasi pencegahan stunting di Kecamatan Mulak Sebingkai.

Baca Juga  FORKOPIMCAM HADIRI PELANTIKAN, PERANGKAT DAN PENYERAHAN BLT-DD, APD DESA DURIAN DANGKAL

Suhirdin, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat, dalam sambutannya mengatakan, pentingnya pencegahan stunting ini, untuk meningkatkan kesehatan pertumbuhan anak Indonesia. Sinergitas pencegahan stunting bersama dinas pendidikan, kesehatan, dan PKK, dan masyarakat. Ia berharap pada seluruh kader PKK dan Himpaudi untuk mensosialisasikan program ini ke masyarakat dengan cara

“Mari kita dengan seksama memberikan pencegahan stunting ini kepada masyarakat untuk anak yang lebih sehat,”ajaknya.

Sementara itu Ketua TP-PKK Kabupaten Lahat yang sekaligus ketua Himpaudi Kabupaten Lahat, Lidya Wati Cik Ujang, memberikan pemaparan tentang bahayanya stunting. Lidya menekankan pada seluruh kader PKK dan Himpaudi agar terus mensosialisasikan program pencegahan stunting ini pada masyarakat. Karena Sumsel mencapai kasus stunting tertinggi di Indonesia yaitu 48,1%, maka dari itu ia berharap angka pencegahan stunting khususnya di lahat tidak mengalami peningkatan.

Baca Juga  INI PERNYATAAN CALEG YANG DIDUGA SELINGKUH 

“Beruntung bagi kita yang hadir disini mendapatkan ilmu pengetahuan tentang stunting, maka dari itu bagikan ilmu ini ke masyarakat luas mulai pencegahan dan bahayanya stunting,”himbaunya.

Lidya Wati juga berpesan pada seluruh kader dan Himpaudi agar betul-betul memahami arti stunting ini. Agar dapat mensosialisasikan program pencegahan stunting ke masyarakat.

“Ini sudah menjadi tugas kita bersama, karena dalam memberikan pencegahan stunting, harus bersinergi dengan semua pihak,”tambahnya.

Kemudian Lidya memberikan tanya jawab pada seluruh kader PKK dan Himpaudi yang hadir agar tidak salah dalam mensosialisasikannya ke masyarakat.
Editor : Ron

Check Also

Kemarau Melanda, Forkopimcam Mulak Sebingkai Sosialisasi Cegah Karhutlah

Author : Jack MULAK SEBINGKAI, LhL – Di musim kemarau yang berkepanjangan ini, setiap instansi …

SMM Panel

APK

Jasa SEO