Lahat Hotline
Related Articles
Author : Ganda Coy
LAHAT, LhL – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lahat, Subranudin SE SAP mengungkapkan bahwa pendapatan pajak daerah tahun lalu melebihi target. Yakni Rp. 47,3 miliar dari Rp. 39,9 miliar.
Diantaranya pajak yang melebihi target seperti pajak hotel, restoran, hiburan, penerangan, parkir, sarang burung walet dan pajak BPHTB.
“Yang naik cukup signifikan seperti pajak restoran, hotel, maupun hiburan. Lantaran Kabupaten Lahat menjadi salah satu lokasi destinasi wisata. Termasuk banyak pendatang yang bekerja di areal tambang di Kabupaten Lahat,” ungkapnya, Kamis (16/01)
Sementara untuk pajak mineral bukan logam dan batuan memang tak capai target dari Rp12,8 realisasi Rp11.9.
“Lantaran masih adanya tunggakan dari dana desa dan dana kelurahan,” tambah Subranudin SE SAP saat diwawancarai di ruangan kerja.
Sementara untuk total pendapatan ternasuk PAD, Pendapatan Transfer dan lain-lain pendapatan yang sah. Melebihi target dari Rp2,1 miliar dari Rp1,9miliar. Dan untuk target tahu 2020 untuk pendapatan Pajak Rp46 miliar. Hal ini melihat potensi pendapatan tahun 2019.
Lanjutnya upaya peningkatan pendapatan diantaranya, intensifkan objek pajak potensial. Termasuk koordinasi dengan intansi terkait. Seperti peningkatan dibidang pelayanan restoran, keamanan dan lainnya. Juga makin banyaknya oleh- oleh khas Lahat yang bisa menjadi daya tarik wisata mengunjungi Bumi Seganti Setungguan.
Sementara Plt Kadis UKM dan Koperasi Niel Adrin menambahkan bahwa pihaknya saat ini terus menggalakan UMKM di Kabupaten Lahat.
” Termasuk usaha rumahan khas Lahat seperti kopi Lahat, Gerabah dan lainnya,” kata Niel
Editor : Ron
