Lahat Hotline
Related Articles
# Dalam Rangka HUT RI Ke – 74 Tahun 2019, #
Author : Repi Black
PAGARALAM, LhL – Wali Kota Pagaralam Alpin Maskoni SH didampingi Wakil Wali Kota Pagaralam Muhammad Fadli SE menghadiri rapat paripurna dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Pagaralam dalam rangka mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Ir Joko Widodo dalam rangka hari ulang tahun (HUT) RI ke 74 Tahun 2019 bersama Ketua DPRD Ruslan Abdul Gani SE dan seluruh anggota DPRD Pagaralam, turut hadir Kapolres Pagaralam AKBP Trisaksono Puspo Aji SIK MSi, Pabung Kodim 0405 Wilayah Pagaralam Mayor Inf Darul Qutni, di Ruang Sidang Paripurna DPRD, Kota Pagaralam, Jum’at (16/08/2019).
Presiden RI Joko Widodo didampingi Wakil Presiden RI Yusuf Kalla dalam sambutannya, mengajak semua untuk meneguhkan kembali semangat para pendiri bangsa, bahwa Indonesia bukan hanya jakarta dan dipulau Jawa, tetapi, Indonesia diseluruh pelosok tanah air.
“Karena itulah pembangunan yang kita lakukan harus terus Indonesia sentris yang dinikmati langsung oleh masyarakat di seluruh nusantara dan yakin jika semua bersatu maka Indonesia akan menjadi maju, dalam menghadapi era digital dan ekonomi global, kita tidak harus takut dalam menghadapi persaingan,” Katanya.
Sambung Jokowi, Strategi baru, kreasi baru harus di ciptakan dan kolaborasi harus dilakukan lakukan. “Karena menghadapi dinamika ekonomi tidak cukup hanya berdiam diri, kita butuh SDM unggul dan sekarang sudah memulai program B 20 dan akan masuk Ke B 30.
“Maka kita harus melakukan Expansi From Global of Global, harus berani mencegah Korupsi, harus menghentikan Birokrasi yang rumit, regulasi yang tumpang tindi harus disederhanakan, kedaualatan data harus dilindungi, karena data lebih berharga dari pada Minyak, untuk lembaga eksekutif mesti efisien, tata kelolah Pemerintah yang baik adalah diukur dengan mudah dengan sederhana sehinggah menghasilkan percepatan dalam suatu pekerjaan,” Jelasnya.
Jokowi Menuturkan, Untuk itu harus mecari yang turun kesawah dan cari yang benar-benar serius untuk berbenah.
“Saya minta Izin kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memindahkan ibukota Kepulau Kalimantan yang mana ibu kota adalah Simbol suatu Negara,”pungkas Jokowi.
Editor : Ahmad
