BLORA – Tidak hanya Satgas dan warga yang harus berjuang keras di loksai TMMD Reguler ke-104 Kodim 0721/Blora di Desa Jurangjero untuk mengejara target. Melainkan, para sopir truk pengangkut material untuk pembangunan fisik juga harus berjuang dan penuh berisiko saat operasional. Hal itu disebabkan medan yang dilalui untuk menuju titik pekerjaan fisik TMMD tersebut sangat terjal, sehingga harus full konsentrasi selain berbekal ketrampilan memang. ”Meski demikian kami juga tetap bersemangat, tak kenal lelah untuk melintasi medan yang sangat terjal dan berlumpur demi mensukseskan TMMD,” ungkap Tono, salah satu sopir truk yang ikut droping material sejak PR TMMD. Sarji (31), seorang sopir truk lainnya menuturkan, untuk membawa material pasir atau batu ke lokasi TMMD harus dilalui denan susah payah, lantara harus melintasi medan yang sangat terjal. ”Lebih-lebih jika pas turun hujan, jalanan berlumpur sehingga licin, dan acap kali membuat dam truk yang saya bawa terselip,” tuturnya. Hanya saja, lanjut Sarji, terdorong ingin ikut mensukseskan TMMD Kodim Blora di Desa Jurangjero, dirinya tetap bersemangat untuk droping material sehari-harinya. ”Sekali lagi pengedropan material ke lokasi TMMD memang harus dengan susah payah. Jika turun hujan tanah berlumpur sehingga sangat licin,” ungkap Sarji. (Pendim 0721/Blora)
Check Also
Portal Dibuka, Masyarakat dan ASBS serta FPWK Tetap Tuntut Kelegalitasan PT Dinamika Selaras Jaya
Author : YESY BENGKULU SELATAN, LhL – Tuntut atas Kelegalitasan tentang izin perusahaan PT Dinamika …