Blora – Dari berbagai alat modern ada satu yang sangat berjasa, alat ini alat tradisional, Songkro, juga menjadi andalan bagi para Satgas TMMD Reguler ke -104 Kodim 0721/Blora dalam bekerja sehari -hari di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo. Bahkan, sejak hari pertama setelah TMMD dibukan, tarik songkro untuk melangsir material merupakan “makanan” (kebiasaan – Red) bagi anggota Satgas TMMD dan warga Desa sasaran. Sejumlah warga sasaran TMMD menyatakan salut, ternyata Tantara juga mau kerja kasar seperti narik songkro untuk memindahkan material. Saya semula takut dengan wajah seram dan kegarangan baju lorengnya. Hanya saja setelah bergaul, ternyata Tentara itu ramah – ramah, sopan dalam berperilaku dan santun bertutur kata,” ungkap Parman (47), salah seorang warga Desa sasaran TMMD Kodim Blora. Sebagaimana diketahui, lokasi TMMD Reguler ke -104 Kodim 0721/Blora di Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo sangat ekstrim. Jalanan yang begitu terjal, dan kondisinya hancur sehingga droping material tidak bisa sampai ke titik lokasi pekerjaan fisik. Solusi yang tidak bisa ditawar, para anggota Satgas TMMD bersama warga harus langsir material secara manual. Selain Angkot, songkro menjadi alat yang efektif untuk melangsir material secara manual. Soleh (29), warga Desa Nglengkir juga menyatakan salut dengan sikap dan cara kerja TNI tersebut. Pak Tentara memang orangnya sangat ramah dan murah senyum. Ringan tangan suka menolong kepada siapapun. Soal kerja, saya peribadi sampai heran dengan Pak Tentara yang selama ada kegiatan TMMD kok tidak pernah istirahat. Selalu ada di lokasi TMMD, seolah tidak mengenal waktu, selalu bekerja sama bergotong royong dengan warga membangun akses jalan,” ungkap Soleh kepada Tim Pendim Blora. (Pendim 0721/Blora)
Check Also
Kompak, TNI – Polri dan Brimob Buka Portal di Tapal Batas PT Dinamika Selaras Jaya
# Turun Langsung Cabut Pagar Pemblokiran Jalan Dibuat ASBS dan FPWK Author : YESY BENGKULU …