Lahat Hotline
Related Articles
Author : Karel
MUARA ENIM, LhL – Mobil avansa putih dengan bernopol B 1411 OYO yang dikendarai Roy dan Sandi dipecah kaca samping oleh maling. Peristiwa pencurian dengan modus klasik ini, terjadi di depan kantor Pemda Muara Enim pada Jumat (10/08/18).
Saat itu, Sandy dan Roy yang beralamat Jakarta ini sedang melaksanakan kontrak kerja pembuatan turbin PLTU Tanjung Enim. Keduanya berniat melaksanakan sholat jumat di masjid agung, sekira pukul 12:45 wib. Usai sholat jum’at, sontak korban melihat pintu kaca samping mobil sebelah kiri sudah pecah, dugaan sementara mobil di bobol maling dengan modus pecah kaca.
Atas kejadian ini, tanpa berfikir lama lagi Sandy berinisiatip melaporkan kejadian ini ke Mapolres Muara Enim.
“Mobil sengaja kami parkir di kejauhan, karena biasanya aman. Setelah mengetahui kaca samping mobil kami pecah, saya langsung melapor”, kata dia.
Sementara Roy (36) menambahkan, akibat peristiwa ini pihaknya mengalami kerugian sekira 3 juta rupiah yang terletak disamping tas, HP, surat kendaraan serta dompet yang berisikan uang 4 ratus ribu rupiah.
“Dengan kejadian ini, untuk ke depannya kita semua harus lebih waspada dan berhati hati dalam memarkirkan kendaraan. Karena tidak menutup kemungkinan, semua bisa terjadi terhadap kita”, pesan Sandi.
Atas laporan kedua korban, team Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan forensik langsung dengan sigap terjun ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP).
Kapolres Muara Enim, AKBP. Afner Juwuno SIK, SH, MH melalui Bripka Ucin langsung melakukan olah TKP, di saat bersamaan ada cerita dari seorang pemuda berinisial M.
“Memang ada kami curiga dengan seorang laki laki pakai jaket hitam, kami lihat seperti bingung, tapi kami tidak menduga kalau ada pembobolan kendaraan milik saudara Sandy”, ungkapnya.
Editor : Zadi
