Lahat Hotline
Related Articles
Author : Kayan. M
Empat Lawang, LhL – Naas dialami Pandri (25) seorang pengemudi ojek gandeng (Bentor) yang biasa beroperasi di kawasan Pasar Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. Pasalnya, pria yang tercatat sebagai warga Kota Tebing Tinggi ini mengalami kecelakaan saat mobil truk jenis Fuso yang bermuatan penuh dengan isi pipa besi dan triplek terbalik di Tebing Alai Kelurahan Talang Banyu dan menimpa bentor yang dikemudikannya pada Jumat (16/3/18) sekira pukul 11.00, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Data yang berhasil dihimpun, truck jenis fusa berplat BA 9813 DU yang disopiri oleh Batara tersebut melaju dari arah dari medan dan hendak mengantarkan barang angkutannya ke Baturaja Kabupaten Oku.
Pantauan di lokasi kejadian diketahui, mobil Fuso yang mengangkut ban mobil, pipa besi dan triplek tersebut tidak dapat melewati tanjakan di tebing alai dengan jalan yang tidak rata dan tikungan tajam. Kemudian mobil mundur dan tak dapat dikendalikan oleh pengemudinya, hingga terbalik. Kemacetanpun tak terhindarkan hingga mencapai ratusan meter di jalan Lintas Sumatera.
Karena saat mobil tersebut terbalik, di belakangnya ada sebuah bentor yang dikemudikan Pandri di sisinya, maka tak pelak lagi, bentor miliknya remuk tertimpa badan mobil. Alhasil, Pandri masih sempat loncat dan menghindar, sehingga dirinya tidak ikut tertimpa.
“Tadi, saat saya melintas dibelakang mobil fuso itu tiba-tiba mobilnya mundur dengan cepat, karena mesinnya mati. Melihat itu, saya langsung meninggalkan motor dan segera menyelamatkan diri,” ujar Padri saat di lokasi kejadian
Kendati bentornya penyok, namun dirinya bersyukur karena hanya kehilangan ojek gandengnya saja, bukan nyawanya. Akibat kejadian ini, Pandri mengalami kerugian secara materil.
”Tak apa yang penting aku selamat pak, harta bisa dicari lagi, inikan musibah yang tidak dikehendaki,” ungkapnya tulua.
Sekedar informasi, para petugas dari dinas perhubungan, anggota Satlantas Polres Empat Lawang dan dibantu masyarakat sekitar, baru bisa mengangkat mobil fuso tersebut sekitar pukul 14 :15 wib dan langsung diamankan di Mapolres empat lawang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Empat Lawang, melalui Kasatlantas membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Ya.., mobil berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.45 sore tadi. Untuk kerugian korban, diperkirakan 20 juta rupiah”, terangnya.
Editor : Zadi
