Lahat Hotline
Related Articles
Author : Dedi
Muara Enim, LhL – Sebelumnya pada pemilukada Kabupaten Muara Enim tahun 2018 diketahui bahwa, partai dia bukan mendukung kandidat yang dia kehendaki. Maka dari itu, Suhardin (56) lebih memilih undur diri saja dari partai PDIP Muara Enim.
Diketahui, bapak yang akrab dipanggil Suhardin sehari-harinya ini, adalah Ketua Ranting PDIP Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim. Bahkan, pernyataan sikap pengunduran dirinya ini disampaikannya kepada wartawan, di posko pemenangan Shinta – Syuryadi Meraje.
“Saya sangat tertarik dengan 34 program yang ditawarkan oleh pasangan independen Shinta – Syuryadi. Sangat masuk akal”, ujarnya didampingi rekannya Abdurahman dan Ketua Karang Taruna Desa Penanggiran Hartoni (Tonet). Kamis (1/3/18).
Untuk itu, dirinya siap kalau seandainya dipecat dari ketua pengurus ranting PDIP Desa Penanggiran. Hal ini dikarenakan ia mau mendukung pasangan calon nomor urut 3 Shinta – Syuryadi.
“Karena bagi saya 34 program yang ditawarkan oleh paslon independen nomor urut 3 Shinta – Syuryadi sangat masuk dilogikanya. Misalnya program pemasangan meteran gratis dan bedah rumah bagi masyarakat miskin, itu sangat dibutuhkan masyarakat miskin. Program paslon nomor urut 3 sangat masuk dilogika saya,” terangnya.
Selain itu, ia juga berharap kalau seandainya pasangan calon independen Shinta – Syuryadi direstui Allah untuk memimpin Kabupaten Muara Enim periode 2018 – 2023, dia meminta guru ngaji dan pengurus madjid agar kesejateraan mereka diperhatikan.
“Saya sudah memberikan surat pengunduran dirinya ke kantor DPC PDIP Kabupaten Muara Enim,” tegasnya.
Editor : Zadi
