Author : Imam Syafei
MUARA ENIM, LhL – Gelontoran Alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) triwulan IV untuk setiap desa yang ada di Kabupaten Muara Enim, sampai saat ini belum ada titik terang dari Dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Muara Enim. Hal tersebut seprti yang diceritakan oleh beberapa kepala desa. Salah satunya Kepala Desa Tanjung Jati, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
“Dari Bulan Oktober 2017 sampai akhir Desember, ADD yang diperuntukkan kepada seluruh perangkat desa belum turun,” ujar Kades Tanjung Jati, Den Ali, Kamis (22/2/18).
Dijelaskan Den Ali, selaku Kades Tanjung Serian, dirinya juga sudah berupaya keras agar dana yang sudah jelas peruntukkannya itu. Namun hingga kini dana tersebut belum ada kejelasannya kapan akan digelontorkan.
“Pusing kepala, lantaran dana tersebut belum turun. Padahal dana tersebut banyak peruntukannya, salah satunya gaji perangkat desa”, ujar Den Ali.
Bahkan, terang dia, sejumlah kepala desa telah membuat forum kades dan menghadap ke DPRD, guna mempertanyakan dana tersebut.
“Tanggal 8 Febuari 2018, forum kades mengadakan pertemuan dengan anggota dewan di gedung 5 putri, guna membahas persoalan tersebut,” sebutnya.
Ditambahkan juga oleh kepala Desa Tanjung Serian, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim menambahkan, pernah ada kabar burung dari dinas pemerintah desa bahwa tanggal 15 Febuary dana ADD triwulan ke IV akan turun. Tapi sampai saat ini dana tersebut belum turun.
“Kita harap dana tersebut segera turun, supaya perangkat desa kita dapat menikmati gaji mereka,” imbuhnya.
Terpisah, Camat Kota Muara Enim, Asarli ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan jika ADD triwulan IV yang dipruntukkan gaji perangkat desa belum turun dari pusat. Menurut dia, berdasarkan hasil rapat, dana tersebut belum ditransfer dari pusat (Jakarta, red) ke setiap desa.
“Kendala apa terkait dana tersebut belum turun, saya tidak tau. Yang pasti, dana tersebut memang belum turun dari pusat,” kata Asarli
Sementara itu, Kepala Dinas Pemerintahan Desa, Embran Tabrani ketika dihubungi via telpon tidak menjawab, dan ketika awak media menyambangi kantor dinas kerjanya, kepala dinas sedang tidak ada di kantor.
“Maaf pak, kapala dinas sedang DL,” ujar staf dinas Pemerintahan Desa Kabupaten Muara Enim.
Editor : Zadi