Author : Rudiansyah
MUARAENIM, LhL – Kepala Unit Pelaksana Teknis Oprasional (upto) Tanjung Enim bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, mengadakan, penatan pedagang kaki lima (PKL) dan bangunan liar yang ada di Pasar Baru Lawang Kidul, Kamis (07/12/2014).
Pantauan wartawan di lapangan, satu persatu, pihak upto melakukan peneguran kepada para pelanggar agar segera membenahi, lapaknya, dan mensosialisaikan, supaya para pedagang tidak menambah bangunan sehingga membuat semakin sepitnya badan jalan.
Ashari mengatakan, kegiatan ini rutin dilakukan karena banyakan pedagang kaki lima berjualan memakai badan jalan, dan para pedagang ini meninggalkan los mengakibatkan terjadinya penyempitan jalan di areal pasar Tanjung Enim.
“Masala ini sudah kita kordinasikan dan kerja sama dengan persatuan pedagang pasar Tanjung Enim (P3TE),” ujarnya.
Sementara itu, Yulisman Bhabinkamtibmas kelurahan pasar Tanjung Enim, menyampaikan, mereka bekerjasama dengan pihak terkait, untuk melaksanakan tugas sosialisasi dan pemberitahuan bagi para pedagang yang sudah melanggar aturan berjualan bukan pada tempatnya.
“Kita hadir di sini sebagai pengayom pelindung masyarakat, agar kegiatan yang di lakukan pihak uptd berjalan dengan aman berasas ke kelurgaan,” tuturnya.
Di sisi lain, Angga penguna jalan di wilayah itu menyampaikan, apresiasi kepada pihak terkait untuk terus menata tempat para pedagang menjajakan barang dagangannya, sehingga pengguna jalan aman saat melintas di jalur ini.
“Kami selaku penguna jalan sangat terganggu dengan adanya pasar tumpah ke badan jalan inj, apa lagi saya setiap pagi mengantar istri saya belaja jangankan mau pakai motor jalan kaki saja susah mana lagi sekarang musim hujan beceknya minta ampun, yang lebih parah lagi di daerah los ikan,” tegasnya.
Edithor : Hafiz