Lahat Hotline
Related Articles
Author : Azuar Anda
MUARA ENIM, LhL – Warga Desa Simpang Muara Danau, Kecamatan Semendo Darat Laut (SDL), Kabupaten Mauara Enim sejak beberapa waktu lalu berduyun duyun ingin melihat seekor beruang madu yang dipelihara oleh Yanto sejak umur beruang tersebut baru 2 minggu.
“Saat itu saya bersama rekan saya sedang berburu di tengah hutan rimba, tiba tiba setelah lama di hutan saya mendengar suara yang aneh di semak semak belukar. Karena penadaran, kami pun mencari tahu, dan akhirnya kami menemukan anak seekor beruang yang baru melahirkan”, cerita Yanto, Rabu (15/3).
Setelah berhasil ditangkapnya, lalu dengan rasa senang bercampur takut Yanto membawa dan memelihara beruang ini layaknya memelihara binatang seperti burung, juga makan, mandinya pun selalu diperhatikan Yanto.
“Sekarang sudah besar dari tadi berumur 1 minggu dan skarang sudah hampir satu tahun”, jelas Yanto.
Warga Desa Simpang Muar Danau juga sangat antusias dan senang melihat seekor beruang yang kini sudah sangat besar. Namun ada warga yang menyayangkan pemeliharaan binatang yang dilindungi ini,
Menurut Welson, warga setempat berpendapat. Sebaiknya beruang itu di kembalikan saja kepada pihak yang berwenang atau ke dinas satwa lindung setempat, supaya pemeliharanya lebih optimal dan mungkin dapat bermanfaat bagi semua. Seperti di titipkan ke taman satwa atau lainya.
“Sebenarnya warga pun agak takut, bagaimana jikalau nanti beruamg itu lepas dari kurungannya, kan berbahaya”, ungkap dia, saat dibincangi wartawan di kediamannya.
Editor : UJANG, SP
