Lahat Hotline
Related Articles
Author :DARMAWAN
Fhoto : HENDRIADI
MERAPI BARAT, LhL – Naas yang dialami pemuda asal Desa Gunung Agung. Karena dirinya harus meregang nyawa dengan otak berceceran serta tangan terputus dan luka di sekujur tubuhnya. Tragedi naas ini diduga kuat akibat Lakalantas (Kecelakaan Lalu Lintas) yang terjadi sekira pukul 04.30 wib dini hari. Minggu (26/02).
Diketahui, korban atas nama Gumula Rianto (31) berboncengan dengan Alek mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna merah bernomor polisi (Nopol) BG 5955 ES. Korban meninggal seketika di tempat kejadian peristiwa (TKP), tepatnya di Desa Tanjung Telang, Kecamatan Merapi Barat. Sedangkan Alek, rekan yang berboncengan dengan korban mengalami patah kaki sebelah kanan.
Sementara informasi yang didapat di lapangan, korban mengalami lakalantas akibat motor yang dikendarai korban diduga ditabrak kendaraan jenis truck pengangkut barang (espedisi).
“Kalau dari keterangan yang aku dengar, yang numburnyo make mobil espedisi truk, lari ke arah ke Lahat, pecaknyo tujuan Lahat”, beber Oktra, seorang sahabat korban, saat di TKP.
Ditambahkan Oktra, dirinya tidak menyangka kalau kejadian ini akan merenggut nyawa sahabatnya. Sebab menurut dia, korban masih sempat bercanda sebelum kejadian ini,
“Sebelum kejadian kami sempat ke Alfamart. Nah, dak tau pas tu dio ninggalke aku ngebut nian. Aku susul, ruponyo aku lah tejingok, tau tau lah rame warga, ruponyo Rian lah tekapar”, terang Oktra, yang masih tampak shock.
Setelah petugas Satuan Polisi Lalulintas (Satlantas) tiba di TKP, korban pun di evakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan sepeda motor korban langsung diamankan ke kantor Satlantas Polres Lahat.
Andi, petugas jaga kamar mayat RSUD setempat yang sempat dikonfirmasi menegaskan, keadaan korban sangat parah. Saat sampai di RSUD Lahat sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban dibawah ke rumah sakit oleh pihak kepolisian, sangat mengenaskan kepala belah, otak yang sudah hilang sebagian, tangan putus dan satunya patah, serta luka di sekujur tubuh”, jelas Andi.
Salah satu kerabat korban bernama Tedi turut berkomentar, dirinya berharap pelaku penabrakan segera tertangkap.
“Kami serahkan kepihak kepolisian, agar segera menangkap pelaku tabrak lari terhadap mamang aku nih, hukum seberatnyo, nyawo urusannyo nih”, tegas Tedi, yang terlihat geram.
Saat berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan.
Editor : UJANG SP
