Lahat Hotline
Related Articles
LAHAT – Berbagai macam cara bisa dilakukan pihak sekolah dalam meningkatkan minat belajar para siswa, termasuk mi.at mereka untuk lebih mengenal peninggalan sejarah. Seperti yang dilakukan SDIT Abatasa.
Sekolah yang mengusung Islam Terpadu ini, memiliki program sekolah atau belajar di luar (Outing School). Seperti yang mereka pernah lakukan pada kamis (23/09/2016) pekan lalu. Mereka mengajak anak anak untuk mempelajari peninggalan sejarah yang ada di Kabupaten Lahat, dengan langsung mengajak para siswa untuk melihat langsung lokasinya, sehingga pada hari itu siswa kelas 5 sebanyak 72 orang dan didampingi 6 orang guru sebagai pendamping pergi belajar keluar.
Dengan nara sumber Ujang sebagai seorang koordinator situs bersejarah wilayah Jambi, Sumsel, Bengkulu dan Bangka Belitung.
“Tujuan kegiatan itu, adalah kita ingin siswa mengenal secara langsung salah satu peninggalan bersejarah di Kabupaten Lahat,” Ungkap Sivta Guswin salah seorang guru pendamping dalam kegiatan itu.
Untungnya, sambung sivta Kegiatan itu didukung para orang tua siswa, karena kegiatan ini sangat positif.
“Alhamdulillah kegiatan outing school untuk yang pertama ini disambut baik dan dibantu oleh seluruh wali murid dalam transportasi keberangkatan ke lokasi,” tambah Sivta.
Sementara hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah agar anak mengenal bahwa Indonesia, khusus ny kabupaten Lahat merupakan kabupaten yang kaya dengan situs peninggalannya yang bersejarah, serta dapat melihat salah satu peninggalan kerajaan Majapahit. “Hal ini merupakan kegiatan rutin SDIT Abatatsa, dan akan ada kunjungan lain kedepannya,” Tutupnya.
Naskah (Yadi)
Photo (Sivta)
