Author : Jang
LAHAT, LhL – Senin (24/3/25), Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, SE, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 dengan tema “Kebijakan Pemantapan Menuju Pembangunan Yang Berkelanjutan Dan Inklusif”. Bertempat di Gedung Kesenian Lahat.
Tampak hadir juga Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH, MH, Wakil 1 dan 2 DPRD Lahat beserta anggota dapil 2, Kasdim 0405 Lahat, Perwakilan Polres Lahat, Kajari Lahat, Perwakilan Pengadilan Negeri Lahat, Perwakilan Bappeda Sumsel, Sekda Lahat, Ketua TP PKK, Kepala OPD, Camat dan Lurah, Tim Transisi, para Pimpinan Perusahaan BUMN, BUMD dan Swasta, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, Ormas serta undangan lainnya.
“Penyelenggaraan Musrenbang ini merupakan mekanisme perencanaan pembangunan tahunan dalam mengakomodir kepentingan masyarakat, sekaligus sebagai wadah partisipasi untuk menghasilkan rencana program dan kegiatan pembangunan yang lebih aspiratif, transparan, dan akuntabel”, jelas Bursah.
Bursah mengatakan walaupun APBD Kabupaten Lahat tergolong tinggi, namun kapasitas fisikal Kabupaten Lahat masih tergolong rendah.
“Karena keuangan Kabupaten Lahat masih sangat bergantung pada dana transfer dari pusat, maka diperlukan peran dari seluruh pemangku kepentingan di luar Pemda. Sehingga dapat menciptakan kenaikan kapasitas fisikal Kabupaten Lahat”, pungkasnya.
Ia juga menjabarkan bahan usulan bidang-bidang yang perlu diperhatikan.
“Bidang pemerintahan dan pembangunan manusia yang memiliki 8 poin, Bidang perekonomian dan sumber daya alam memiliki 7 poin, serta bidang infrastruktur dan pengembangan wilayah memiliki 3 poin”, katanya.
Terakhir, Bursah juga memberikan 3 hal prioritas dalam pembangunan daerah Kabupaten Lahat pada tahun 2026, yaitu :
1. Terciptanya perekonomian inklusif yang berdaya saing disertai dengan penghidupan yang layak dan pemerataan kesejahteraan;
2. Tercapainya pembangunan kualitas hidup manusia yang setara;
3. Terciptanya transformasi pelayanan publik dan manajemen pemerintahan.
Editor : RON