Lahat Hotline
Related Articles
Author : Toni Ramadhani
PAGARALAM, LhL – Capaian vaksin dosis III atau vaksin booster di Kota Pagar Alam masih belum sesuai yang ditargetkan. Namun Pemkot Pagar Alam akan terus mendorong percepatan pemberian vaksin booster tersebut kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni, saat memimpin rapat percepatan vaksinasi dosis lanjutan atau vaksin booster, Senin (18/7/2022). Walikota Pagar Alam, Alpian Maskoni mengatakan, Pemkot Pagar Alam akan terus mengoptimalkan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya vaksin booster kepada masyarakat.
“Karena kita belum mencapai target dan saat ini vaksin booster diwajibkan untuk semua masyarakat jadi harus kembali digalakan,” ujarnya.
Terlebih kata Walikota, pentingnya masyarakat menyikapi rencana Pemerintah Pusat yang menetapkan vaksin booster sebagai syarat perjalanan baik udara, darat maupun laut, serta untuk persyaratan memasuki area publik, seperti pusat perbelanjaan, mal, hingga perkantoran.
“Jadi kami harapkan semua ASN dan masyarakat Pagar Alam untuk segera melakukan vaksin booster. Kita sudah menyiapkan gerai vaksin disemua pusat kesehatan yang ada di Pagar Alam,” katanya.
Adapun upaya Pemkot Pagar Alam dalam menggenjot vaksinasi booster yaitu dengan cara menggandeng pihak terkait lainnya, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) selaku leading sector percepatan vaksinasi Covid-19.
“Ke depannya bisa saja akan dilakukan dengan jemput bola ataupun menyediakan gerai-gerai vaksin di pusat keramaian seperti sekolah atau layanan fasilitas umum lainnya,” jelas Walikota.
Terlepas dari itu tambah Walikota, bagi warga yang belum divaksin dosis tiga, maka dapat datang ke puskesmas atau rumah sakit terdekat. Ini dilakukan agar warga dimudahkan dalam segala aktivitas. Terutama sebagai perlindungan serta benteng diri dari virus.
Diakhir rapat Walikota Pagar Alam Alpian Maskoni mengimbau, tentang pentingnya vaksin bagi masyarakat, untuk mencegah virus corona, mempertahankan tingkat kekebalan tubuh serta memperkuat antibodi yang sudah terbangun.
Editor v: RON
