Sekda Secara Resmi Membuka Kegiatan Mineral dan Batubara

April 4, 2017

Author : Ujang

PALEMBANG, LhL – Provinsi Sumatera Selatan merupakan provinsi terkaya ke lima di negara ini yang memiliki potensi dan sumberdaya alam yang melimpah. Seperti batubara, minyak bumi, gas bumi, panas bumi serta logam dan non logam. “Besarnya potensi ini merupakan berkah bagi Provinsi Sumsel sekaligus tantangan untuk mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya alam yang ada di daerah ini guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat,”ungkap Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumsel H Joko Imam Sentosa saat sambutan pembukaan acara pembinaan dan pengawasan terpadu mineral dan batubara di Hotel Aston Palembang, Selasa (4/4).
Dijelaskannya, untuk mengelola sumber daya alam khusus sektor pertambangan mineral dan batubara di Sumsel. “Pada saat ini di 14 Kab/Kota terdapat 9 Perjanjian Karya Pengusahaan Batubara (PKP2B) dan I Kontrak (KK) yang izinnya diterbitkan oleh Menteri ESDM,”katanya.
Selain itu, Sumsel juga memiliki 141 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang terdiri dari 9 IUP izinnya diterbitkan oleh Gubernur dan 272 IUP yang izinnya diterbitkan oleh 14 Bupati/Walikota Se- Sumsel. “Untuk 3 Kota yaitu Kota Palembang, Pagar Alam dan Kota Lubuk Linggau tidak ada kegiatan pertambangan batubara. Namun ada kegiatan batuan atau yang lebih dikenal pertambangan bahan galian golongan C,”lanjutnya.“Diharapkan melalui acara pengawasan terpadu mineral dan batubara kita akan menjadi provinsi terdepan dalam mewujudkan provinsi yang dapat mewujudkan praktik pertambangan yang baik dan benar,”tuturnya. Sementara itu, Ketua Panitia, Surya Herjuna menyampaikan, kegiatan ini selama dua hari mulai dari tanggal 3-4 April 2017. “kegiatan pengawasan terpadu mineral dan batubara diikuti sebanyak 160 perusahan se-sumsel. Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai apa yang kita inginkan,”ujarnya.