Lahat Hotline
Related Articles
PAGAR GUNUNG, LhL – Banyak sawah kekeringan akibat minimnya asupan air yang mengalir di sawah petani, hal ini di karenakan air yang mengalir di permukaan awal sudah banyak bocor dan tidak mengalir lagi sehingga air bisa bergenang lama, Bisa juga dengan genangan air yang lama bisa memasuki jalan lintas mobil dan motor.
Kini persoalan air sering kali dikecewakan oleh para petani sawah, yang selama ini belum di buatkan siring beton berupa bangunan irigasi. Kini beton tersebut sudah mulai di bangun, guna melancarkan aliran air yang nanti akan di alirkan ke sawah para petani padi. Pembangunan ini juga dapat mengurangi air yang bergenang yang bisa mengalir ke jalan aspal.
Irigasi siring ini sudah mulai di bangun selama 1 minggu lebih setidaknya sudah sejak 9 hari lalu, Dan dalam pelaksanaan irigasi ini di kerjakan oleh 10 orang tukang. Belum di ketahui berapa meter panjang urigasi yang di bangun ini dan belum di pastikan positif panjangnya akan tetapi 10 orang ini akan membuat bangunan irigasi ini sepanjang 125 meter terlebih dahulu belum di pastikan akan di lanjutkan tambahannya.
Rumli (35), salah satu tukang yang mengerjakan irigasi ini menjelaskan, Memang awalnya aliran air ini belum di benari dan bangunan yang dulu sudah hancur semua dan terlihat juga air yang hendak mengalir ke sawah petani sudah banyak tersimpang dan juga banyak yang bergenang terus mengalir ke jalan lintas. “Memang bangunan irigasi yang dulu sudah hancur, itu juga memang sudah lama sudah sekian tahunan. Dan bangunan yang baru ini, belum kami pastikan akan sampai berapa meter. Tapi terlebih dahulu kami buatkan 125 meter, Aliran air ini sangat berguna bagi para petani sawah”, jelasnya.
Sementara itu bangunan ini bertempat di Desa Siring Agung hendak juga menuju Desa Rimba Sujud akan tetapi yang memerlukan dan menggunakan aliran air siring ini para petani sawah Desa Siring Agung. “Ya memang masyarakat Desa Siring Agung yang membutuhkan aliran air ini, kan selama ini banyak petani sawah yang mengalami kekurangan air, di karnakan banyak air di permukaan awal yang menyimpang mengalir ke aliran yang salah”, kata Rumli lagi, Selasa (26/7).
Dalam rinciannya. Selain itu, bangunan ini masih berlanjut di lakukan dan sudah setengah bagian irigasi yang selesai di buat. Mamun masih ada setengah bagian lagi, yang masih dalam proses pembangunan.
Photo/Naskah : (MAN)
