LAHAT, LhL – Jajaran Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lahat dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Pulau Pinang terus membagikan obat filariasis (penyakit kaki gajah, red) kepada masyarakat Desa Jati.
Turut hadir dalam pembagian tersebut, Kapolsek, Kecamatan Pulau Pinang, KUA, Kepala Desa (Kades) Jati dan perangkat desa yang begitu antusias dan menyambut baik sekali diadakannya program nasional serentak di seluruh Indonesia, guna menekan penyebaran angka kesakitan dari filariasis yang dibawa oleh semua jenis nyamuk.
Kadinkes Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM melalui Kepala PKM Pulau Pinang, Luksianah SE membenarkan, bahwasanya setelah diadakan bulan eliminasi kaki gajah (belkaga) dipusatkan di Lapangan Olahraga Selawi, maka, jajarannya langsung turun ke tiap-tiap desa untuk membagikan kepada masyarakat.
“Petugas medis baik itu yang ada di puskesmas maupun tiap-tiap bidan berada di desa langsung membagikan kepada penduduk desa, supaya mencegah penularan penyakit kaki gajah,” katanya, ditemui, disela-sela pembagian obat filariasis, Senin (10/10).
Ia menambahkan, tentunya dengan pembagian dan langsung minum obatnya, mudah-mudahan dilingkup kerja wilayah Puskesmas Pulau Pinang tidak ada warga menderita kaki gajah.
“Pada saat laporan setidaknya di Kabupaten Lahat ada 11 penduduk mengidap kaki gajah, untuk itulah, kita langsung mengantisipasinya agar jangan sampai terkena,” pungkas.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Jati, Ahmad Hermin mengungkapkan, menyambut antusias sekali dengan adanya pemberian obat filariasis ini, dimana, sudah diumumkan satu bulan sebelumnya dilaksanakan sosisliasi termasuk juga pendataan terhadap masyarakat.
“Sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan adanya pembagian obat filariasis. Paling tidak dapat mencegah terjadinya hal-hal tidak diinginkan,” tandasnya.
Photo/Naskah : (BENS)
Editor : (UJANG, SP)