Related Articles
Author : Karel
MERAPITIMUR, LhL – Dalam rangka syukuran PT Golden Great Borneo (GGB), Perusahaan yang bergerak di bidang penambangan batu bara ini membagikan sembako dan umroh gratis ke tiga desa di Kecamatan Merapi Timur seperti Desa Arahan, Banjar Sari dan Prabu Menang, pemberian sembako dan paket umroh tersebut dilakukan di Desa Prabu Menang Merapi Timur Lahat, 16/04.
Acara dihadiri Plt Bupati Lahat Marwan Mansyur SH MM, Plt Ketua DPRD Lahat, Dedi Candra, Mantan Ketua DPRD Lahat, Herli dan Pemegang saham Komjenpol Purnawirawan Drs Ito Sumardi SH MM MH beserta Direktur Utama PT. GGB Sucipto, Camat Merapi Timur, Para kades dan warga tiga desa Arahan, Banjar sari dan Prabu menang.
Plt Bupati Lahat Marwan Mansyur, dalam kata sambutannya menyampaikan, sebagai pimpinan Kabupaten Lahat ia mengajak masyarakat untuk mendukung kegiatan PT GGB, karena menurutnya perusahaan tersebut merupakan salah satu yang menghasilkan PAD.
“Mari kita dukung aktivitas oprasional perusahaan PT GGB, karna perusahaan tersebut salah satu yang menunjang pendapatan asli daerah Lahat yang harus kita jaga dan Pemerintah Kabupaten Lahat mendukung penuh,” pungkas nya.
Disisi lain, dalam kata sambutan yang disampaikan Komjen Pol Purnawirawan Drs Ito Sumardi menyampaikan pesan yang sangat penting, dimana GGB harus kelola sendiri perusahaannya.
“Perusahaan GGB Harus dikelola sendiri jangan orang asing,” tegasnya.
Sementara itu, Sucipto selaku Direktur Utama GGB berharap, perusahaannya bisa menumbuhkan peningkatan perekonomian Kabupaten Lahat dan warga sekitarnya.
“Sebanyak Tiga Ratus Orang mendapat bantuan Sembako dan Umroh gratis, yang diberikan langsung oleh pemegang saham Komjen Ito dan Direktur utama Sucipto, didampingi Plt Bupati Lahat, Marwan Mansyur dan Plt DPRD Lahat Dedi Candra.
Idris, salah seorang undangan menyampaikan, ia mewakili seluruh masyarakat di tiga desa mengucapkan banyak terimakasih atas pemberian dari GHB tersebut. “Kami berterimakasih kepada perusahaan yang telah peduli terhadap lingkungan khususnya, Arahan,” ungkap Idris.
Editor : Nopri
