Author : Ivi Hamzah
MULAK ULU, LhL – Sesuai dengan tema “Polri Lestarikan Negeri penghijauan sejak dini” maka hari ini Rabu (23-8-2023) kepolisian sektor (Polsek) Mulak Ulu melakukan penanaman pohon secara serentak sebanyak 190 pohon. Penanaman pohon ini diinisiasi oleh polri melalui Polda Sumsel, Polres Lahat, sampai ke Polsek Mulak Ulu, dalam rangka memperingati rangkaian HUT RI ke -78 tahun. Penanaman pohon diawali dilingkungan mapolsek Mulak jaya, lingkungan kantor Camat Mulak Ulu desa muara tiga, kemudian dilanjutkan ke kebun buah Cukoh Simpow desa Lesung Batu kecamatan Mulak Ulu Kabupaten Lahat Sumatera Selatan.
Penanaman pohon yang dilaksanakan Kapolsek Mulak jaya beserta jajarannya ini, didampingi Camat Mulak Ulu Elsye Hartuti STTP MM, Kasi Yanum Indra Gunawan, Pendamping Desa dan Satpol-PP desa.
Kapolres Lahat AKBP S. Kunto Hartono SIK. MSi. Melalui Kapolsek Mulak Ulu Iptu Ismail mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan gerakan sosial yang di inisiasi oleh Kapolri dan As SDM Polri. Penanaman pohon ini dilakukan di berbagai titik mulai dari tingkat Polres hingga Polsek dalam rangka HUT RI ke-78 tahun. Dijelaskan Ismail, sesuai dengan tema bahwa Polri Lestarikan Negeri Penghijauan sejak dini, maka penanaman pohon ini merupakan momentum bagi seluruh anggota Polri untuk bisa berkontribusi di tengah perubahan iklim global dan menjadi investasi di masa mendatang untuk menjaga kelestarian alam dan sumber kehidupan manusia.
“Pohon-pohon inilah yang dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak,”ucapnya.
Lanjut Ismail, adapun jumlah bibit yang ditanam sebanyak 190 bibit dan jenis tanaman yaitu:
1. Pohon Mangga 10 batang.
2. Pohon Rambutan 20 batang.
3. Pohon Matoa 10 batang.
4. Pohon Nangka 25 batang.
5. Pohon Pinang 100 batang.
6. Pohon Petai 25 batang.
Maka dari itu, ia mengajak masyarakat agar gemar menanam pohon sebagai bentuk kecintaan terhadap lingkungan. Beliau juga berharap dengan telah dilaksanakan kegiatan penanaman pohon ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar menanam pohon sebagai bentuk penghijauan alam kembali.
“Seperti kebun buah Cukoh Simpow ini, kami sangat mengapresiasi sekali pemerintah desa lesung batu, karena selain dapat menghasilkan buah-buahan nantinya juga menjadi pelindung dan resapan air,”jelasnya.
Hal senada juga dikatakan camat Mulak Ulu Elsye Hartuti, bahwa melakukan penghijauan sejak dini adalah langka positif sebagai pengendalian alam agar kembali hijau dan tak terjadi erosi atau tanah longsor. Penanaman pohon adalah suatu program pemerintah untuk melestarikan lingkungan dan alam, oleh karena itu sebagai pemerintah kecamatan, ia mengajak masyarakat agar terus menanam pohon sebagai bentuk pelindung dan keasrian alam.
“Kita berharap semoga masyarakat tidak mengeksploitasi hutan dengan sesukanya yang bisa berakibat adanya tanah longsor, kekeringan, banjir dan bencana alam lainnya,” tandasnya.
Penanaman pohon yang dilakukan polri melalui Polsek Mulak Ulu ini sangat mendukung program ketahanan pangan desa yang dibuat oleh pemerintah desa Lesung Batu yaitu kebun buah Cukoh Simpow. Hal ini dikatakan Radius Prawira kepala desa Lesung Batu, bahwa ia bersama masyarakat membuat kebun buah ini sebagai bentuk pelestarian lingkungan, yang sebelumnya semak belukar yang tak bermanfaat sekarang ini dijadikan kebun buah dengan harapan dapat menambah PAD Desa.
“Sebagai pemerintah desa, saya ucapkan terimakasih kepada polri khususnya Polsek Mulak Ulu yang telah melakukan penanaman pohon di kebun buah Cukoh Simpow ini. Semoga penanaman pohon ini terus berlanjut dan diikuti desa lainnya,”ucap ketua forum kades Mulak Ulu ini.
Editor : Ron