Author : Arman
LAHAT, LhL – Masih bertempat di ruang Opprom Setda kabupaten Lahat, diadakannya rapat bersama Forkopimda dan jajaran OPD serta Instansi Teknis lainnya, dalam rangka membahas antisipasi kebakaran hutan dan lahan serta pemeliharaan jaringan listrik PLN di Kabupaten Lahat, Kamis (28/07/2022).
Hadir pada rapat tersebut, Bupati Lahat Cik Ujang SH, Wakil Bupati Lahat H. Haryanto SE MM, Dandim 0405 Lahat Letkol Inf. Toni Oki Priyono S.ip, Kapolres Lahat yang diwakili Wakapolres Kompol Feby, Kajari Lahat Nilawati SH.MH, jajaran OPD, Camat, Pihak dari PLN dan Instansi terkait.
Disampaikan Kapolres Lahat melalui Wakapolres Kompol Feby mengatakan, dirinya menyampaikan arahan dari Kapolres Lahat terkait dengan rapat pada hari ini membahas Karhutla dan jaringan PLN di Kabupaten Lahat.
“Karena sudah adanya terjadi tiang PLN yang sudah menimpa pengendara motor, maka dari itu disini saya ingin kepada pihak PLN untuk menindaklanjuti hal ini dengan cara melihat dan mengecek kondisi tiang listrik yang ada di Kabupaten Lahat ini, dan kalau bisa jangan hanya melibatkan pihak PLN saja kalau bisa libatkan juga instansi terkait. Kemudian masalah pohon di lahan milik warga, masukan dari kami cari solusi dengan pemilik pohon tersebut, kalau mau dipotong adakah ganti rugi untuk warga tersebut atau kemungkinan pohon tersebut kita beli, supaya tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan. Kenapa demikian, karena kemungkinan pohon yang mengganggu kabel atau jaringan PLN sudah lama dibesarkan oleh pemiliknya atau warga, maka dari itu ada baiknya kita lakukan solusi yaitu dibeli”, terangnya.
Bupati Lahat Cik Ujang menyampaikan, berharap kepada PLN untuk standar pemasangan listrik di Kabupaten Lahat, bahwa kabel PLN adanya pengecekan bahwa kabel yang terpasang sudah berapa tahun, dan kemungkinan bisa dilakukan pergantian kabelnya.
“Tadi saya dengar adanya pemasangan tiang PLN, nah hal ini juga harus kita seriusi dengan pemasangan tiang listrik yang kuat atau diberikan pondasi yang bisa terjamin. Karena hal ini menyangkut dengan keselamatan jiwa manusia yang akan melalui jalur tersebut, dimana kemarin sudah terjadi menimpa warga berkendara motor, maka saya harapkan kedepannya tidak terjadi lagi hal hal yang tidak kita inginkan ini”,
Selanjutnya kepada pihak PLN, ditambahkan Cik Ujang, tolong bekerjasama dengan Pemerintah dan Forkopimda Lahat, supaya setiap permasalahan bisa diselesaikan secara bersama-sama, itulah pentingnya bersinergi
“Kemudian untuk pembuatan Posko-posko 4 Kecamatan satu Posko, seperti Gumay Ulu, Mulak Ulu, Kota Agung, dan tanjung Tebat, poskonya harus diletakkan ditengah tengah jangan ada di Kecamatan yang diujung supaya setiap Kecamatan itu berdekatan dengan posko tersebut dan posko ini harus ada penjaganya dengan cara bergantian, adanya kebakaran atau tidak penjaganya tetap stanby disana dan penjaga Posko ini ada pihak dari BPBD ada dari TNI ada Polri dan instansi terkait lainnya. Marilah kita bersama-sama kompak bersinergi dalam melakukan penanggulangan Karhutla, semoga tidak terjadi yang tidak kita inginkan semua”, ungkapnya.
Editor : Ron