Related Articles
Author : Ujang
MERAPI SELATAN, LhL – Dalam rangka penyusunan Rencana Kegiatan Pembangunan Derah (RKPD) Tahun 2022 mendatang, masyarakat se-Merapi Area melalui para Kepala Desa serta Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Tokoh Masyarakat setempat menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk Tahun Anggaran 2022 mendatang. Kegiatan yang bertema Demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daya saing daerah, yang didukung perbaikan kualitas infrastruktur dan konektivitas yang berbasis perataan berkelanjutan” ini dipusatkan di aula Kantor Camatan Merapi selatan, Kabupaten Lahat, Rabu (20/1/2021).
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Lahat Cik UJang, SH, Pj. Sekda Lahat, H. Deswan Irsyad, M. Si, Asisten III Setda Lahat, Raswan Ansori, SE, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Merapi Selatan, Camat Merapi Barat, Camat Merapi Timur, para Kades, BPD, Danramil dan Kapolsek Merapi, tokoh masyarakat serta undangan penting lainnya.
Dalam laporannya Camat Merapi Selatan, Heri Yulianto menjelaskan, bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD yang dipusatkan di Kecamatan Merapi Selatan ini, bertujuan menampung aspirasi masyarakat. “Kemudian disalurkan ke Pemerintah Kabupaten Lahat melalui dinas dan badan yang membidangi”, kata Heri.
Dilanjutkan dengan paparan tentang mekanisme pengajuan rencana pembangunan serta visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lahat, Cik Ujang, SH dan H. Haryanto, SE, MM oleh Kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lahat, Feriansyah Eka Putra. Menurut dia, Secara garis besar RKPD adalah berdasarkan UU Republik Indonesia Nomor 25 tentang Sistem Perencaan Pembangunan Daerah.
“Kita harus fokus dalam hal meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, meningkatkan infrastuktur, sehat, cerdas, jujur, dan yang paling penting menciptakan masyarakat yang berakhlak. Kemudian setiap masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, silahkan sampaikan ke desa, kemudian diverivikasi lagi oleh kecamatan lalu dikirim ke Bapeda. Dengan begitu, maka cita-cita visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lahat akan tercapai menuju Kabupaten Lahat yang bercahaya”, jelas Feri.
Lalu dalam sesi usulan, Ketua Forum Kades Kecamatan Merapi Selatan mengusulkan pembangunan lanjutan jalan kecamatan sampai ke Simpang Telatang yang sudah sebagian besar terealisasi di Tahun 2020, perbaikan jalan longsor di Desa Telatang serta pembangunan jembatan di Desa Padang Baru. “Semua yang kami usulkan itu sangat penting dan dapat berakibat fatal jika tidak segera dipebaiki. Namun kami sangat beterima kasih atas pembangunan jalan di Kecamatan Merapi Selatan yang sudah dibaungun di Tahun 2020”, ucapnya.
Selanjutnya Ketua Forum BPD Merapi Selatan mengusulkan bantuan dari sektor pendidikan dan kesehatan, agar dibangun tembok penahan di dekat TK pembina. “Karenakan di kawasan itu rawan akan bencana longsor dan mebahayakan anak-anak”, pintanya.
Untuk Kecamatan Merapi Timur yang disampaikan langsung oleh Miharta selaku Camatnya, supaya pembangunan lebih ditekankan di sektor pertanian, yaitu pengusulan bibit unggul dari berbagai sektor pertanian dan perkebunan.”Dengan adanya bantuan bibit unggul, maka akan sangat membantu bagi para petani dalam memperoleh hasil yang lebih baik”, usul Miharta.
Kemudian dari Merapi Barat yang juga disampaikan langsung oleh Camat Merapi barat, Sumarno yang hanya minta realisasikan usulan yang pernah disampaikan kepada Pak Bupati Lahat. “Termasuk masalah sampah, karena masyarakat masih membuang sampah di sungai. Kemudian perbaikan jembatan Ayun di Pelancu Desa Ulak pandan”, papar Camat.
Menanggapi semua usulan rencana pembangunan yang disusulkan perwakilan masyarakat se-Merapi Area tersebut, Bupati Lahat, Cik Ujang, SH menyebut bahwa sebaiknya usulkan pembangunan yang menjadi skala prioritas, realistis dan penting serta mendesak. “Namun semua usulan itu insyaAllah segera dapat terealisi di Tahun Anggaran 2022 mendatang, kita juga harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi keuangan APBD”, ungkapnya.
Rencana kerja di Tahun Anggaran 2022, sambung Cik Ujang, adalah meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan daya saing didukung infrasturktur dan konektivitas berbasis perataan. “Supaya jangan tumpang tindih. Saya berharap kerja sama dari setiap instansi, sehingga anggaran yang akan dikucurkan bersumber dari APBD Lahat serta bantuan dari Gubernur dapat terealisasi pada masyarat,” tutupnya.
Editor : RON
