Related Articles
Author : SMSI
LAHAT, LhL – Demo yang dilakukan oleh warga massa yang terganung dalam Forum Masyarakat Gunung Kerto (FMGK) di halaman Pemkab Lahat, Senin (14/13) menuntut mundurnya Kades Gunung Kerto, Sugianto Sohar yang dikatakan melakukan korupsi perihal rehab jembatan beton di Desa Gunung Kerto oleh massa pendemo dari masyarakat Desa Gunung Kerto.
Setelah massa pendemo ditemui oleh Assisten I, tapi massa pendemo tetap menuntut untuk bertemu Bupati Lahat dan memilih bertahan di halaman dan pintu masuk lantai dasar ruangan Pemkab Lahat.
Namun sayangnya, massa aksi yang menyuarakan keadilan tersebut kemudian melakukan aksi pelemparan telur busuk ke pintu masuk kantor Setda Lahat serta menggedor menggedor-gedor pintu dan kaca penyekat antara halaman dan ruangan masuk utama.
Saat Kapolres Lahat AKBP. Ahcmad Gusti Hartono, SIK, mencoba mengajak diskusi massa pendemo salah seorang perempuan dari massa pendemo justru dengan lantang mengeluarkan kata- kata yang tidak pantas di depan Kapolres.
“Akuni cewek alat pemuas pak, tapi akuni bukan cari kepuasan ke bapak,” ujarnya lantang di depan Kapolres Lahat.
Sontak ucapan dari perempuan berjilbab berbaju kuning ke-emasan memakai topi tersebut, memicu reaksi Aparat kepolisian di lokasi demo. Namun dengan sabar dan elegan Kapolres Lahat tetap tenang dan memerintahkan seluruh personil dari Mapolres Lahat yang bertugas di lokasi untuk tidak terpancing provokasi apapun.
“Kita harus sabar menghadapi massa”, tegasnya.
Saat berita ini diturunkan, massa aksi yang berdemo masih bertahan di halaman Pemkab Lahat. Sementara petugas dari Mapolres Lahat dan Satpol-PP masih terus berjaga jaga di sekitar lokasi demo, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Editor : Ron
