Home / LAHAT / Kecamatan Kota Lahat / BANTUAN PEREMAJAAN KOPI 1.000 BIBIT, BAGI TANAMAN TIDAK PRODUKTIF

BANTUAN PEREMAJAAN KOPI 1.000 BIBIT, BAGI TANAMAN TIDAK PRODUKTIF

Author : Prima

LAHAT, LhL – Kabupaten Lahat mendapatkan bantuan peremajaan kopi tahun ini. Rencananya bantuan dari APBD Provinsi Sumsel tersebut untuk 16 kelompok tani seluas 400 ha. Dengan jumlah bibit kopi sebanyak 1.000 batang, peremajaan kopi ini menggantikan tanaman kopi yang sudah tua atau tidak produktif lagi.

“Rencananya tahun ini bantuan tersebut diberikan pada kelompok tani. Biasanya pada musim hujan periode September-Oktober,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Ir H Agustia Budiman MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan, Engkos Kosasih, Selasa (9/7).

Engkos menambahkan, untuk luas lahan kopi di Kabupaten Lahat sekitar 54.441 ha. Sementara untuk tanaman tua dan tidak produktif sekitar 4.132 ha.

Baca Juga  KKI Kabupaten Lahat Persembahkan 2 Emas, 1 Perak dan 8 Perunggu

“Kalau hitungannya memang hanya dibantu sekitar 10 persen mengganti tanaman yang tua dan tidak produktif tersebut. Petani kopi di Lahat juga ada yang membibit sendiri baik dengan cara stek maupun tradisional,” tambahnya.

Nah, untuk hasil panen kopi di Kabupaten Lahat sendiri, secara rata- rata cenderung belum maksimal. Yakni 0.7 ton per ha. Padahal untuk 1 ha, secara rata- rata bisa mencapai 1-2 ton per ha.

“Kurang maksimalnya hasil panen kopi disebabkan beragam faktor. Seperti pemberian pupuk yang kurang seimbang, penggunaan pestisida yang terlalu banyak, jarak tanaman, dan lainnya,” jelas Engkos.

Baca Juga  Wabup Buka Acara Forum Perangkat Daerah Penyusunan RKPD Tahun 2023

Kemajuan, masih kata Engkos, teknologi saat ini juga cenderung disalah artikan. Seperti penggunaan pestisida yang berlebihan malah membuat tanah menjadi tandus.

“Memang lebih praktis kalau disemprot, namun tanah jadi kurang subur,” ungkapnya.

Seharusnya kearifan lokal tetap dilaksanakan seperti yang dilakukan petani terdahulu. Yakni dengan memotong secara tradisional dan gotong royong. Lalu rumput – rumput dikubur di dalam tanah agar terjadi pembusukan dan tanah bisa menjadi subur.

“Untuk penggunaan pupuk juga dibarengi dengan pupuk organik seperti pupuk kandang, kompos dan lainnya,” beber Engkos.

Editor : Ahamad

Check Also

Cholmin Bantah Keras Tudingan Lari saat Preman BZ Serbu Rumahnya

Author : Son LAHAT, LhL – Waduh…. Agak lain memang, kerja Tim media pro Paslon …

SMM Panel

APK

Jasa SEO