Home / Umum / ASWARI PRIHATIN DENGAN KOMUNITAS LITERASI TIDAK DiPERHATIKAN.

ASWARI PRIHATIN DENGAN KOMUNITAS LITERASI TIDAK DiPERHATIKAN.

Author : Prima

PALEMBANG, LhL –  Bertemu dengan Kelompok Komunitas Literasi Palembang, Calon Gubernur Sumatera Selatan Saifudin Aswari Rivai terlihat sangat akrab, larut dalam perbincangan mengenai berbagai hal termasuk upaya kesederhaan yang telah dilakukan para komunitas tersebut tapi mampu meberikan hal yang positif bagi banyak orang.

Di antara yang menarik dari perbincangan antara Aswari dan para anak muda yang tergabung dalam berbagai komunitas tersebut, dan sekaligus menjadi semacam keprihatinan bagi pria yang selalu tampil dengan sederhana, bersahaja, namun tetap energik ini adalah masih rendahnya minat baca dikalangan masyarakat Palembang dan Sumsel secara umum.

Ia berharap, jika kelak ia diberi amanat untuk memimpin Sumsel sebagai Gubernur, tentu salah satu yang akan ia prioritaskan adalah membuka ruang baca yang sebanyak-banyaknya serta ruang terbuka bagi masyarakat.

“Kita prihatin. Semakin hari semakin turun persentasi minat baca di kalangan masyarakat, itu juga tak lepas karena masih kurangnya perhatian dari pemerintah,” katanya, Kamis (08/03/2018) di  sebuah diskusi dengan komunitas Litersai Palembang di Cafee Tiga Nyoya.

Menurut Aswari, selama ini pemerintah hanya memikirkan hal yang besar tanpa mau peduli dengan hal kecil namun berdampak besar dikemudian hari, kalau sejak usia dini telah ditanamkan cinta membaca, tentu kemudian akan semakin tertanam betapa pentingnya membaca untuk mencerdaskan serta membuka wawasan.

Belajar dari daerah lain di Indonesia yang kepala daerahnya peduli  dan memberikan ruang bagi komunitas Komunitas ini untuk berkembang, tentu akan berdampak baik bagi mereka yang selama ini terlupakan namun mereka tetap berbuat terus untuk ikut peduli mencerdaskan bangsa melalui upaya mnumbuhkan minat baca dikalangan anak-anak dan orang dewasa.

“Saya sudah memulai itu dari yang kecil, yakni saya mulai dari Kabupaten Lahat, ruang terbuka untuk komunitas kita perbanyak, ruang baca seperti perpustakaan juga kita terus tingkatkan, lalu yang takala pentingya adalah memperbanyak Fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sisetiap daerah, dan itu boleh dicek di Lahat,” terangnya.

Melalui pertemuan semacam ini, dengan berbabagi komunitas tentu akan saling meberikan masukan dan tentunya akan menjadi catatan yang harus dilakukan kalau pasangan Aswari-Irwansyah terpilih untuk mengemban amanah rakyat Sumsel sebagai pemimpin yang membawa perubahan.

“Saat ini kita tau banyak program yang memang sudah bagus namun seperti keberpihakan dan sesuai kehendak rakyat memang perlu ditingkatkan lagi,  makanya perlu pemimpin yang tidak ada jarak dengan rakyatnya, biar semua masukan bisa terserap dengan baik” urai Kak Wari.

“Kita melihat kawan-kawan dari komunitas, selama ini memang sangat susah untuk bertemu pemimpinnya, karena jarak yang sulit ditembus, kalau kami insyaallah akan merubah pola kepimimpinant itu jika kami terpilih nanti,” Pungkasnya.

Editor : Zadi.

2018-03-09

Check Also

Pembangunan Spal Tahun Anggaran 2024 di Desa Talang Sawah Mulai Dikerjakan

Author : Ganda Coy LAHAT, LhL – Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 201/PMK …

SMM Panel

APK

Jasa SEO

Exit mobile version