Related Articles
Author : Repi Black
PAGARALAM, LhL – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Pagaralam, Haryadi Rozak mengaku sedikit kurang tidur akibat ulah dan kerjaan pihak ketiga (kontraktor), yang dinilai kerjanya kurang rapi. Sementara rekanan pura pura tidak tahu dan lelap tidur.
“Kami juga ingin tidur selelap mereka (rekanan)”, ungkapnya kepada wartawan saat disambangi di ruang kerjanya Jumat (15/12).
Hal ini diakuinya, karena bila harus menjelaskan kepada kepolisian dan atau kejaksaan, terkait akan laporan lembaga ataupun isi pemberitaan.
“Kan perlu dijelaskan, agar clear persoalannya.”‘imbuh pria berkacamata ini.
Tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, ada pekerjaan yang kurang rapi secara kasat mata.
“Seperti pembangunan Gedung BPBD yang dibangun oleh PT. Pakita Mandiri Pratama sebagai contoh,” sebutnya.
Ke depannya, agar sama sama bisa tidur dengan lelap diharapkan baik dari dinas sendiri maupun rekanan bisa bekerja dengan baik dan maksimal sesuai dengan mekanisme.
“Ya.., alankan sebagaimana mekanismenya, biar sama sama enak”, tambah Haryadi.
Di tahun anggaran 2018 ini, saya sangat berharap dan menghimbau pembangunan di Pagaralam semakin baik dan maju.
“Bukan berarti yang sebelumnya kurang dan tidak baik. Saya senang dengan pemberitaan yang kritis dan laporan lembaga yang mendasar, dan faktual. Karena akan tercipta situasi komunikatif dan menahan diri. Saya tidak alergi kritik yang membangun tentunya apalagi berikut dengan win win solution”, ucapnya.
Melalui kritik dan saran, tidak akan terulang lagi kesalahan dan kekurangan yang pernah terjadi.
“Jadi jangan hanya rekanan yang tidur lelap kami pun ingin nyenyak”, tutupnya.
Editor : Zadi
