Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Kota Lahat / BARU DIPUBLIKASIKAN, AIR TERJUN INI DIHARAPKAN MAMPU MENGHIPNOTIS PENGUNJUNGNYA

BARU DIPUBLIKASIKAN, AIR TERJUN INI DIHARAPKAN MAMPU MENGHIPNOTIS PENGUNJUNGNYA

Author : Riadi

LAHAT SELATAN, LhL – Seakan tak ada matinya, pesona wisata kabupaten Lahat yang sudah mendapatkan predikat sebagai negeri seribu megalit, terus menerus meningkat potensi potensi wisata yang belum terkuak seperti satu lagi air terjun yang masih alami, asri dan hijau ditemukan oleh pemuda karang taruna desa Talang Sawah Kecamatan Lahat Selatan, Jumat (10/11/2017).
Selanjutnya para pemuda karang taruna tersebut mencoba untuk mempromosikan air terjun yang bernama Penganingan tersebut. Mereka sudah mencoba melalui media sosial seperti facebook dan media pemberitaan. 
Alpin salah seorang pemuda karang taruna Desa Talang Sawah menceritakan, selain air terjun yang mampu menghipnotis mata pengunjungnya, juga ada daya tarik lain dari potensi alam tersebut. 
“Disini ada beberapa daya tariknya, seperti ada rumpun bambu yang sangat cocok untuk berselfie. Selain itu sepanjang jalan dan di tepian sungai terdapat kebun kopi dan lain lain,” ungkap Alpin penuh semangat.
Selain itu, sambung Alpin, tidak hanya potensi wisata yang cukup menjual, akan tetapi ada berbagai kelebihan lain sehingga mampu menjadi daya tarik di sisi lain. “Aksesnya dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua atau jalan kaki, jika pakai motor cukup dengan perkiraan 10 menit dari Desa Talang Sawah,” imbuhnya.
Sebagai pemuda karang taruna, yang ingin potensi wisatanya dikenal masyarakat luas, Alpin dan kawan kawan tentunya mempunyai harapan tersendiri. “Harapan kedepannya semoga curup tersebut dapat dikunjungi banyak orang,” tukasnya.
Sementara itu Mario yang merupakan penggiat wisata Kabupaten Lahat, memiliki pandangan bahwa potensi wisata air terjun Penganingan ini berpotensi besar untuk dikunjungi banyak orang.
“Sangat potensial dijadikan obyek wisata, karena jarak dari Kota Lahat sekitar 20km, air terjunnya cukup indah,” ungkap Mario.
Namun demikian, dikatakan Mario, tempat tersebut harus mendapatkan sentuhan tangan tangan kreatif para pemuda setempat. Harus dipoles lagi agar menarik dan memiliki daya jual yang tinggi.
“Mungkin harus disiapkan akses yg memadai menuju ke air terjun dan prasarana di air terjun misal toilet, bangku, pondok/gazebo, pelayanan dan keamanan,” terang Mario.
Hal tersebut dinilai Mario sangat penting, karena ia menilai kenyamanan pengunjung harus jadi prioritas. “Jangan sampai pengunjung kapok untuk datang lagi, karena penduduk tidak ramah, adanya pencurian helm dan kendaraan serta banyaknya pungli. Contohnya kalau ada biaya masuk kenakan satu kali saja dengan nilai yang sepadan, maksudnya dengan air terjun tanpa fasilitas yach jgn tinggi sekali minta biaya masuk,” tegas Mario.
Menurut sudut pandangnya sebagai pengobat wisata, ia sangat paham dan mengerti, bahwa dalam mengelola tempat wisata tentu meg harapkan untung. Namun jangan sampai hal itu membuat pengunjung merasa terbebani.
“Kadang lucu, lokasi air terjun tanpa fasilitas dikenakan biaya Rp15 ribu per orang, padahal di daerah lain yg sdh memadai fasilitasnya cuma Rp 2.500,” terangnya.
Selanjutnya untuk membuatnya semakin maju, tidak dipungkiri peran akif aktif pemerintah sangat diperlukan disini, mulai dari pemerintahan desa hingga ke pemerintah daerah.
“Nah disini juga harus ada peran dari pemerintah desa sampai dengan pemerintah kabupaten. Khususnya Dinas Pariwisata harus ambil peran utama,” pungkasnya.
Editor : Zadi
2017-11-11

Check Also

Hadiri Sidang PMH LPG Subsidi di PN Lahat, SBM Linggau MOR II Ditolak Hakim Tanpa Kuasa Dirut PT. Pertamina

Author : Ujang LAHAT, LhL – Sidang kedua gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) antara Yayasan …

SMM Panel

APK

Jasa SEO

Exit mobile version