“DIDUGA AKIBAT PERSAINGAN BISNIS “
PAGARALAM, LhL – Walikota Pagaralam dr. Hj Ida Fitriani berang dan memerintahkan aparat kepolisian segera mengungkap, menangkap dan memberikan hukuman sesuai dengan aturan yang berlaku terhadap pelaku pengrusakan fasilitas umum berupa WC yang ada di kawasan wisata Tugu Rimau Gunung Dempo.
Kegusaran ini seperti yang diungkapnya pada wartawan saat meninjau Fasum yang dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab, Senin (03/04).
Menurutnya, pelaku harus diberi hukuman agar kejadian serupa tidak terulang dimasa mendatang.
“Tidak habis fikir dengan manusia seperti ini. padahal Fasum dibangun tidak lain untuk kenyamanan bersama. Untuk itu saya instruksikan kepada Polres segera tuntaskan kasus ini”, ucapnya geram.
Sementara pihak kepolisian meski samar, tetapi sudah bisa menggambarkan otak pelaku pengrusakan Fasum dimaksud.
” Aksi pengrusakan itu ditenggarai persaingan bisnis, dan sebelumnya hal serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu”, urai salah seorang amggota yang enggan namanya ditulis.
Dilanjutkan, pola pola ini sebelumnya pernah temukan,sebutnya. Bahkan sudah ada sedikit cahaya terang untuk mengungkap kasus pengrusakan fasum di kawasan wisata Rimau.
“Namun masih perlu diselidiki lagi secara mendalam,” katanyat.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pengrusakan fasum terjadi pada Minggu (02/04) dan diduga adanya persaingan bisnis .
Selain Walikota Pagaralam nampak hadir di lokasi, Kepala Dinas Pariwisata , Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta gabungan anggota Polsek Pagaralam Utara (PAU) dan Polsek Pagaralam Selatan (PAS).
Sebelumnya, fasilitas umum kawasan di Dempo Park juga dirusak oleh orang tak dikenal (OTD).
Editor : Yadi