Author : Darman
KOTA AGUNG, LhL – Peristiwa naas tak dapat dielakkan oleh Dayat (34). Pasalnya seorang tukang bangunan asal Kota Pagaralam ini terkena sengatan listrik saat ia mengangkat besi behel yang digunakannya untuk mengambil gergaji di bawah bangunan milik Hamka, warga Desa Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat, tempat ia bekerja, Selasa (21/2) pagi ini.
Informasi yang dihimpun redaksi lahathotline.com di lapangan, pagi ini korban Dayat memulai pekerjaannya sebagai tukang bangunan seperti biasa. Ketika itu, korban sedang mengangkat besi di atas bangunan gedung berlantai dua tersebut. Tanpa disadarinya, bagian ujung behel yang diangkatnya itu menyentuh kabel induk jaringan listrik yang memanjang tepat diatas bangunan. Karuan saja, tubuh korban langsung terpental dan jatuh ke tanah dari lantai dua bangunan.
Warga yang melihat korban terjatuh langsung memberikan pertolongan, dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Kota Agung. Sayangnya, beberapa menit dilakukan pemeriksaan oleh tim medis setempat, nyawa korban tak tertolong lagi dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Menurut Isman (55), seorang warga yang juga mantan Kades Sukarami ini, korban bekerja bersama tiga rekan sesama buruh lainnya.
“Tadi korban ngangkat besi behel dan tersambar kabel listrik induk yang melintas diatas bangunan yang sedang dikerjakannya. Dayat merupakan warga Pagaralam, yang sedang mengerjakan rumah lantai 2 milik Hamka, seorang toke kopi di Kota Agung ini”, terang Isman.
Saat dilakukan pemeriksaan medis, salah seorang perawat di Puskemas Kota Agung pesimis dengan kondisi korban yang sudah kejang kejang sebelum dibawa ke Puskesmas tersebut.
“Memang waktu tiba di sini (Puskesmas), harapan selamat sangat tipis kemungkinannya. Sebab kondisi korban sudah 95 persen parah”, ujar Tri.
Informasi terakhir, korban Dayat telah meninggal dunia. Hamka selaku “Tuan” bangunan sudah menghubungi pihak keluarganya di Pagaralam, guna berkoordinasi dengan pihak kerabat korban.
Editor : UJANG, SP