Author : LIS
LAHAT, LhL – Sebanyak 500 sampel darah masyarakat di lima desa yakni, Lesung Batu, Bandung Agung, Padang, Karang Agung dan Tanjung Agung, Kecamatan Pagar Gunung diambil, yang mana juga, memang daerah endemis penyakit Malaria.
Kepala PKM Pagar Gunung, Muhammad Hadori SKM MPied membenarkan, pengambilan sampel darah ini, terutama sekali di daerah endemis malaria, bertujuan guna mengetahui apakah masih tinggi atau tidaknya penyakit tersebut ini di daerah-daerah dalam selalu ditemukan kasus dimaksud di Kecamatan Pagar Gunung.
“Menemukan ada tidaknya parasit penyebab malaria penduduk di Pagar Gunung. Untuk itulah, 500 sampel slide darah, di lima desa, Lesung Batu, Padang, Bandung Agung, Karang Agung dan Tanjung Agung, dengan tingkat paling dominasi dari laporan rutin diterima puskesmas,” ucapnya ditemui, Kamis (16/2).
Kendatipun, sambung dia, sudah ada intervensi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dengan pembagian kelambu kepada masyarakat, mempengaruhi dalam perjalanan di varlensi di 2016 secara otomatis akan diketahui.
“Di 2017 ini, apakah lebih rendah jika dibandingkan 2016, kita akan lihat perkembangannya,” ungkap Hadori.
Hadori mengharapkan, kedepan agar sekiranya masyarakat lebih care (peduli, red) gejala awal malaria, dimana, kedepannya Kabupaten Lahat akan masui eliminasi malaria.
“Kita ketahui Kabupaten Lahat lumayan tinggi di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) harus mewaspadai dan paling penting segera mendatangi layanan kesehatan setempat,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, dr H Rasyidi Amri MT MKM didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, H Ubaidillah SKM MKes melalui Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (P dan P2M), dr Hj Erlinda ZA MKes menyebutkan, kegiatan ini untuk memutus mata rantai daerah endemi malaria, sehingga kedepan dapat menurunkan angka kesakitan yang disebabkan nyamuk pembawa penyakit malaria.
“Selain itu, peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan pemukiman, terutama saat musim hujan seperti sekarang ini. Apabila ada masyarakat gigit nyamuk agar segera mendatangi puskesmas terdekat,” pungkasnya.
Editor : UJANG, SP