Home / Umum / AKP. ADIK LISTIO : HATI HATI BERKENDARA DI MUSIM HUJAN

AKP. ADIK LISTIO : HATI HATI BERKENDARA DI MUSIM HUJAN

Author : Fizul

MUARAENIM, LhL – Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Muaraenim, AKP Adik Listio, SIK mengimbau, agar seluruh pengendara untuk mengurangi kecepatan dalam mengemudi kendaraan saat musim penghujan seperti saat ini.

Ia mengingatkan agar pengendara lebih berhati-hati dalam mengemudi kendaraan. Diakuinya, salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yakni faktor alam turunnya hujan.

“Salah satu faktor penyebab utama lakalantas itu, memang salah satunya adalah manajemen jalan, faktor jalan. Apalagi ditambah musim penghujan sehingga jalan raya aspal itu licin,” papar kasatlantas kepada, Rabu (14/17).

Pada saat musim penghujan seperti ini, lanjut Adik, seringkali menjadi penyebab jalanan menjadi basah dan licin. Faktor licin itulah, kendaraan tidak seimbang dan terjadilah kecelakaan.

“Saat jalan licin inilah, pengereman itu tidak sesuai dengan standar peruntukannya. Sehingga mengenai faktor kecelakaan kebetulan itu pada saat hujan,” ujar dia.

Selain itu kata Adik,  anatomi lakalantas juga disebabkan faktor lain seperti ngebut, faktor jalan dan faktor kendaraan.

“Itu memang dominan. Faktor lakalantas salah satunya adalah jalan licin karena hujan itu memang benar. ,” terangnya.

Baca Juga  INFORMASI PRAKIRAAN CUACA SUMATERA SELATAN

Adik menghimbau, pada saat musim penghujan ini agar pandangan dan jarak antara kendaraan dengan pengendara, termasuk pola pengereman itu yang harus dijaga. Jarak antara satu dengan yang lain karena jarak pandang itu juga mempengaruhi.

“Biasanya pada musim penghujan pengendara sering melakukan pengereman mendadak. Kalau hujan, dia nanti mendadak ngerem, jalannya licin, menoleh dan akhirnya ketabrak. Kita menghimbau kalau tidak ada kepentingan tertentu, kurangi kecepatan,” ujar dia.

Berkendara dalam kondisi cuaca yang baik dan cerah, imbuh dia, sungguh menyenangkan. Namun, bisa saja sewaktu-waktu mendapati cuaca yang buruk saat mengendarai mobil, seperti hujan lebat dan pada malam hari.

“Kita harus dipahami terlebih dahulu, berkendara dalam dua kondisi cuaca cerah dan hujan lebat, tentu berbeda. Lantas, ketika cuaca buruk seperti itu dihadapi, apa yang harus dilakukan.  Hal penting pertama, khususnya saat baru saja akan berkendara, pastikan “kembangan” ban mobil masih cukup baik, sehingga masih bisa mengakomodasi jalan basah”, bebernya, lagi.

Dingatkannya, setelah memperhatikan kondisi ban, lalu periksa komponen lampu utama, dan baiknya bekerja sesuai yang diharapkan. Namun, ketika cuaca seketika berganti dari cerah ke hujan ditengah perjalanan, ubah saat itu juga karakter berkendara, lebih berhati-hati dan perhitungkan segala kemungkinan. Posisikan mobil berada di jarak yang lebih jauh dibanding jarak mobil ketika cuaca cerah dengan kendaraan di depan.

Baca Juga  Erris Napitupulu Terpilih Aklamasi jadi Ketua SMSI Sumut 2022-2027

“Kemudian, hindari gerakan tiba-tiba, serta lembutlah dalam mengendalikan kendaraan. Hal yang paling dikawatirkan pada kondisi hujan adalah traksi ban kendaraan tidak sempurna. Lebih parahnya lagi jika terjadi aquaplaning atau ban tidak menapak seutuhnya pada jalan atau hilang traksi, yang bisa membuat mobil tergelincir”, jelasnya.

Ditambahkan Adik, salah satu cara berkendara terbaik ketika berkendara dalam cuaca buruk, adalah dengan memperlambat laju kendaraan dan berhati-hati terhadap setiap pergerakan atau manuver.

“Dalam keadaan hujan deras, jarak pandang terbatas dan kondisi aspal basah, sebaiknya jangan nekat. Jangan pacu mobil terlalu cepat, karena risikonya akan sangat tinggi, bahkan nyawa yang akan jadi taruhannya,” ujar Kasatlantas.

Editor : UJANG, SP

Check Also

Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Sholawat Nabi Bergema di Rumah Dinas Bupati Muba

Editor : RON MUBA, LhL – Bergema sholawat Nabi bersenandung di rumah Dinas Bupati Muba. …

SMM Panel

APK

Jasa SEO