LAHAT, LhL – Pembangunan Masjid At-Taqwa di tepian Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat masih tersendat. Pasalnya, masjid yang rencananya bakal menelan anggaran sebesar Rp.3 Milyar ini terkendala dana. Demikian diungkapkan oleh Pelaksana Harian (PLH) Kades Merapi, Suparman.
“Untuk sementaro masih berupa pancangan tiang dulu. Soalnyo, dana untuk melanjutke proses pengerjaan belum ado,” terang Suparman, Selasa (4/10).
Pembangunan yang rencanannya berukuran sekitar 24 × 28 meter ini dilakukan menyusul telah ‘over’-nya kapasitas Masjid Al-Hamid, yang sementara ini merupakan satu-satunya Masjid yang ada di Desa Merapi. Sementara, seiring waktu, jumlah penduduk Desa Merapi terus meningkat, dimana terakhir tercatat sekitar 2.400 jiwa atau sekitar 700 Kepala Keluarga (KK).
“Karno sudah over, makonyo ado inisiatif bangun Masjid baru. Kebetulan ado warga yang mewakafke tanahnyo kan,” terangnya.
Sementara itu, Amrin (63), salah seorang panitia pembangunan Masjid At-Taqwa mengatakan, saat ini pihaknya berupaya mengumpulkan dana melalui sumbangan sukarela. Sumbangan-sumbangan itu diantaranya dikumpulkan melalui sumbangan-sumbangan para pengendara yang melintas di Jalinsum depan bangunan Masjid At-Taqwa.
“Selain itu, kami warga jugo gotong-royong ngumpulke dana secara sukarela dari rumah ke rumah. Sebab, untuk saat ini memang perlu nian adonyo Masjid baru di desa kami biar biso nampung seluruh jemaah,” pungkasnya.
Photo/Naskah : (BENS)
Editor : (UJANG, SP)