Related Articles
PAGARALAM, LhL – Bagi penggiat usaha tenda, pelaminan, tata rias atau salon dan orgen tunggal (OT) menjadi berkah tersendiri saat musim kawin seperti saat ini di kota Pagaralam. Bahkan tidak jarang harus booking jauh jauh hari, agar bisa dilayani. Bila tidak tentu, tidak bisa terlayani. Karena tidak jarang seperti saat ini dalam satu kelurahan lebih dari 3 atau 4 yang rumah melaksanakan resepsi pernikahan, secara otomatis memerlukan penggiat usaha yang disebutkan diatas.
Diakui, musim kawinan yang banyak berlangsung usai Idul Fitri dan setelah Idul Adha. Sementara diwaktu antaranya terbilang sedikit, namun ada. Salah seorang pebisnis Orgen Tunggal (OT), An kepada wartawan, pada Minggu (31/07) menjelaskan, pada saat lagi musim orang kawinan (sedekah) dia kebanjiran order, mengingat waktu yang bersamaan terkadang pesanan terpaksa ditolak. ”Harus pesan jauh hari sebelumnya, agar bisa dilayani. Kalau sudah dekat waktunya, apalagi dadakan pasti tidak bisa”, katanya.
Sementara itu salah seorang pebisnis pelaminan, AK menjelaskan hal yang tak jauh berbeda dengan rekannya An. Dia mengaku, memasuki bulan Mei hingga Oktober banyak order. ”Ya lumayan sedikit kebanjiran rezeki. Kadangkala order itu terpaksa dilempar dengan rekan lain, agar bisa diambil. Dengan artian, kita saling berbagi kerjaan sekaligus pendapatan dalam konteks ini”, tuturnya.
Pantauan di lapangan, hampir setiap sudut penjuru Kota Pagaralam saat ini setiap hari ramai dengan resepsi pernikahan atau kawinan. Sehingga tidak jarang tamu undangan yang bukan hanya di satu tempat, melainkan 2 hingga 3 tempat undangan.
Photo/Naskah : (Repi Black)
