Home / LAHAT METROPOLIS / Kecamatan Kikim Selatan / SALUUT…! DEMI PENGABDIAN, WALAU SEDANG HAMIL TETAP RELA TEMPUH JARAK PULUHAN KM

SALUUT…! DEMI PENGABDIAN, WALAU SEDANG HAMIL TETAP RELA TEMPUH JARAK PULUHAN KM

KIKIM SELATAN, LhL – Sungguh luar biasa pengabdian yang dilakukan seorang Mita, meski kondisi jalan bebatuan, tanah lumpur dan dalam keadaan sedang hamil Mita salah seorang  petugas kesehatan dari  Puskesmas Nanjungan Kecamatan Kikim Selatan harus berjuang mendatangi setiap desa yang terpencil di kecamatan Kikim Selatan.

IMG_20160720_102809

Seperti yang dilakukan Mita salah seorang petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan Kikim Selatan. Ia harus mendatangi desa-desa terpencil seperti yang dilakukannya di sebuah desa Keban Jaya kecamatan Kikim Selatan yang berjarak puluhan kilo meter dari Puskesmas tempatnya bertugas, meski jarak nya jauh namun kewajiban tetap di laksanakan apapun rintangannya demi melayani kesehatan masyarakat di desa-desa  terpencil.

Baca Juga  MAU TAU KISAH LANJUT MITA SI PERAWAT TANGGUH DARI KIMSEL, BERIKUT SAJIANNYA....!

 

Mita berkata, demi melayani masyarakat dirinya rela mengarungi desa-desa terpencil yang jaraknya tidak dekat dari Puskesmas tempatnya di tugaskan demi pengabdiannya kepada masyarakat dan demi kesehatan masyarakat khususnya di Daerah Kikim Selatan.

“Ini adalah wujud pengabdian dan tanggung jawab saya kepada pekerjaan yang saya pilih, saya adalah pelayan masyarakat jadi apapun halangannya harus dikerjakan dengan sepenuh hati,” katanya dengan santun saat di wawancarai tim LhL yang bertugas di wilayah Kikim Area.

 

Mita menambahkan, pelayanan kepada masyarakat adalah yang utama bagi dirinya, walau terkadang ia harus

Melalui sungai demi untuk mengunjungi desa-desa yang sedang menanti kedatangannya sebagai seorang abdi masyarakat hal ini ia lakukan karena belum adanya jalan aspal ataupun jembatan.

Baca Juga  TAKBIRAN KELILING PERDANA, KAPOLSEK BERHARAP TINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAKWAAN

“Naik Gunung turun Gunung dan sungai pun disebarangi guna untuk melayani masyarakat yang ada di desa terpencil ini,” ujarnya.

 

Yili salah seorang masyarakat desa Keban Jaya yang juga pasien ibu hamil mengatakan, desanya sangatlah jauh dengan pelayanan kesehatan rutin jadi masyarakat desanya hanya menunggu kedatangan petugas kesehatan dari Puskesmas Kecamatan.

“Kami nak ke Puskesmas itu jauh nian jadi kami nunggu be petugas yang datang, untuk ngecek kesehatan masyarakat desa ini,” pungkasnya.

 

 

Naskah / photo (Jackson)

Check Also

40 Hari Almarhumah Samaria Binti Manan di Pagar Jati, Yulius Maulana Doakan Semoga Husnul Khatimah

Naskah : Nopi LAHAT, LhL – Mengadiri undangan ta’zia memperingati 40 hari meninggalnya salah seorang …

SMM Panel

APK

Jasa SEO