Home / Umum / CERITA MENARIK SEBELUM “RIKAL” SUKSES JADI TRALIS

CERITA MENARIK SEBELUM “RIKAL” SUKSES JADI TRALIS

LAHAT, LhL – Memang lucu dan sedikit asing jika kita membicarakan sosok yang asing dan tidak terkenal sama sekali, Rikal nama panggilan seorang pemuda yang juga sudah menjadi seorang kepala rumah tangga, nama ini memang tidak fenomenal dan spektakuler, namun jika ingin menggali lebih dalam kisah seorang Rikal mungkin tidak sedikit orang yang akan terinspirasi oleh cerita perjuangan hidup sang “RIKAL”.

Masa kecil Rikal di habiskan di kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat, baru menginjak usia yang terbilang kanak kanak, Rikal sudah mulai gemar berjualan mencari uang jajan sendiri. Sedari kecil dirinya sudah terbiasa mencari uang sendiri yang dilakoninya dengan cara apapun selagi halal dan tidak bertentangan dengan hukum.

Mulai dari berjualan di pasar bahkan berjualan dikalangan sudah digelutinya hingga dirinya cukup terbilang dewasa.

Saat dirinya menjadi pedagang martabak keliling dari pasar kalangan satu ke pasar kalangan lainnya, sering dirinya ditodong dan dipaksa untuk memberikan sejumlah uang kepada preman preman kampung apalagi ketika dirinya masih sering masuk ke daerah lintang kanan dan Pendopo. “Dulu aku sering masuk ke pasar kalangan yang ada di Lintang kanan atau daerah Pendopo pakai motor menjajakan martabak, dan sampainya disana terkadang tidak bisa pulang begitu saja, karena sering kali dihadang oleh preman untuk minta uang, tapi tidak pernah saya kasih, lantas saya ganti dengan martabak berloyang loyang,” cetus Rikal.

Namun kini lain ceritanya, kini Rikal tidak harus berhadapan lagi dengan preman preman kampung, karena dirinya asyik bergelut dengan las listrik, besi, tasso, plat dan lain sebagainya. Dirinya kini jadi sebagai seorang tralis yang profesional. “Sekarang saya hanya ingin mendalami jadi seorang tralis yang lebih baik lagi” ungkap Rikal.

Dan saat ini tralis adalah pilihan utamanya untuk mencari nafkah. Diakuinya, jadi seorang tralis cukup membanggakan baginya. “Cukup bangga untuk menjadi seorang tralis” sahutnya singkat.

Diakuinya saat ini dirinya berpenghasilan Rp. 4 juta perbulan dan itu bisa lebih, tergantung suasana dan moment. “Jadi tralis yang paling saya senang adalah tantangannya dan hasilnya pun tidak mengecewakan” ujarnya.

Dan saat ini dirinya siap menerima panggilan jika ada yang membutuhkan tenaga tralis sepertinya. “Jika ada yang butuh membuat pagar, kanopi, trali jendela dan polding gate silahkan hubungi saya dengan pin BB yang tercantum” tutupnya.

 

Naskah (NOPIRIADI)

Photo (NOPIRIADI)

2016-06-17

Check Also

Pembangunan Spal Tahun Anggaran 2024 di Desa Talang Sawah Mulai Dikerjakan

Author : Ganda Coy LAHAT, LhL – Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia nomor 201/PMK …

SMM Panel

APK

Jasa SEO

Exit mobile version