KIKIM TIMUR, LhL – Sebagian besar wilayah Kikim Area di lintasi banyak sungai, baik sungai kecil maupun sungai besar sepeti sungai kikim sendiri, jadi dari desa ke desa sangat banyak sekali yang membutuhkan jembatan sebagai akses untuk melewatinya.
Untuk di desa Sendawar sendiri sudah ada jembatan gantung sebagai akses warga untuk berlalu lalang ke kebun, akan tetapi jembatan ini sudah banyak lantai nya yang patah dan membutuhkan perbaikan, alasannya karena warga desa ini hampir 90 persen melakukan aktifitas berkebun di seberang sungai Kikim.
Kepala desa Sendawar Herman Suyanto mengatakan, warganya kebanyakan beraktifitas berkebun di seberang sungsi Kikim besak sedangkan untuk menyeberanginya tidak bisa di seberangi harus menggunakan jembatan,
“Kami sudah mencoba untuk memperbaikinya akan tetapi dana yang di butuhkan ini sangat lah besar, jadi kami tak mampu,” terangnya.
Untuk itu warga desa nya berharap agar pemerintah kabupaten bisa memperbaiki jembatan ini.
“Kami sudah mengajukan ke pihak terkait untuk perbaikan jembatan ini, namun sampai saat ini pengajuan kami belum ada respon untuk diperbaiki, jadi kami mohon kepada pemerintah terkait agar segera di perbaiki, karena jembatan ini merupakan satu satunya akses warga kami untuk beraktifitas,” katanya.
Iwan salah satu warga desa Sendawar yang kesehariannya bertani melalui jembatan ini mengatakan, dirinya setiap hari melalui jembatan ini untuk berkebun jadi kalau jembatan ini rusak dirinya tak bisa mencarikan nafkah bagi keluarganya.
“Kalau jembatan ini rusak dan tak dapat di lewati lagi bagaimana kami mencari makan untuk keluarga, jadi kami mohon kepada pihak terkait agar bisa membantu kami,” pungkasnya.
Naskah / photo : Sonny